BENTENGSUMBAR. COM - Munculnya pelaporan terhadap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief terkait kabar kontainer berisi surat suara tercoblos menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky mengatakan, pers seakan menggiring opini bahwa Andi Arief sebagai orang yang menyebarkan berita yang belakangan diketahui hoax tersebut. “Semuanya kalau saya monitor, pers saat ini berupaya mengondisikan Andi Arief,” ujar Rocky dalam acara 212 Award, Jumat, 4 Januari 2019 malam.
Rocky menegaskan, tidak ada yang salah dalam twit Andi Arief. Dia menjelaskan bahwa twit Andi Arief itu dalam tataran satire. “Andi Arief enggak bilang ‘ada barang itu’. Justru mengolok-olok dengan adanya kalimat ‘coba dicek dong’. Jadi kemampuan membaca satire kita enggak punya,” jelas Rocky.
Rocky mengaku heran dengan rezim saat ini, seorang Andi Arief yang melakukan imbauan dituduh menyebar hoax dan dikenakan delik. “Ini rezim yang hidup dari satu delik ke delik yang lain,” demikian Rocky Gerung.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief meminta agar kabar 7 kontainer berisi surat suara tercoblos di Tanjung Priok segera dicek kebenarannya.
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” cuit Andi Arief.
Beredarnya kabar hoax 7 kontainer surat suara sudah tercoblos membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) geram. KPU telah melaporkan kasus hoax tersebut ke Mabes Polri.
KPU memastikan kabar 7 kontainer surat suara sudah dicoblos yang didatangkan dari Cina adalah hoax alias tidak benar.
“Ngak ada 7 kontiener itu alias hoax. Kita sudah laporkan ini ke Cyber Crime Mabes Polri, mereka juga sedang melakukan penelusuran ini,” kata Ketua KPU Arief Budiman di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis dini hari, 3 Januari 2019.
Ia menegaskan, siapa pun yang menyebarkan kabar hoax tersebut harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab kabar hoax itu merugikan KPU.
“Pokoknya siapa yang menyebarkan berita ini, dia harus ditangkap,” tandas Arief Budiman.
(Source: Pojoksatu.id)
Rocky mengatakan, pers seakan menggiring opini bahwa Andi Arief sebagai orang yang menyebarkan berita yang belakangan diketahui hoax tersebut. “Semuanya kalau saya monitor, pers saat ini berupaya mengondisikan Andi Arief,” ujar Rocky dalam acara 212 Award, Jumat, 4 Januari 2019 malam.
Rocky menegaskan, tidak ada yang salah dalam twit Andi Arief. Dia menjelaskan bahwa twit Andi Arief itu dalam tataran satire. “Andi Arief enggak bilang ‘ada barang itu’. Justru mengolok-olok dengan adanya kalimat ‘coba dicek dong’. Jadi kemampuan membaca satire kita enggak punya,” jelas Rocky.
Rocky mengaku heran dengan rezim saat ini, seorang Andi Arief yang melakukan imbauan dituduh menyebar hoax dan dikenakan delik. “Ini rezim yang hidup dari satu delik ke delik yang lain,” demikian Rocky Gerung.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief meminta agar kabar 7 kontainer berisi surat suara tercoblos di Tanjung Priok segera dicek kebenarannya.
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” cuit Andi Arief.
Beredarnya kabar hoax 7 kontainer surat suara sudah tercoblos membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) geram. KPU telah melaporkan kasus hoax tersebut ke Mabes Polri.
KPU memastikan kabar 7 kontainer surat suara sudah dicoblos yang didatangkan dari Cina adalah hoax alias tidak benar.
“Ngak ada 7 kontiener itu alias hoax. Kita sudah laporkan ini ke Cyber Crime Mabes Polri, mereka juga sedang melakukan penelusuran ini,” kata Ketua KPU Arief Budiman di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis dini hari, 3 Januari 2019.
Ia menegaskan, siapa pun yang menyebarkan kabar hoax tersebut harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab kabar hoax itu merugikan KPU.
“Pokoknya siapa yang menyebarkan berita ini, dia harus ditangkap,” tandas Arief Budiman.
(Source: Pojoksatu.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »