Bantah Video Hoax Dukungan ke Prabowo-Sandi, PWNU Jatim: Kami Tidak Ridho Warga NU Ndukung yang Bohong-bohong

BENTENGSUMBAR. COM - Beredarnya video seorang pria yang mengaku sedang berada di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan membuat opini seakan-akan PWNU Jatim mendukung pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo-Subianto, telah membuat resah di tengah-tengah masyarakat, terutama warga Nahdiyin.

Bahkan, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH.Marzuki Mustamar membuat bantahan resmi melalui video tersendiri. Dalam video tertanggal 23 Januari 2019 tersebut, KH.Marzuki Mustamar mengatakan sedang berada di Masjid Quba, Kota Madinah Arab Saudi. KH.Marzuki Mustamar mendoakan umat Islam dan warga Jamiyah Nahdlatul Ulama, warga Jawa Timur, khususnya warga NU semoga tetap iman dan istiqomah dalam jalan Islam serta sehat lahir bathin. 

"Adapun dalam upload-an video, katanya PWNU dukung, ini ada buktinya ada gambar. Itu bohong, itu palsu, itu bukan kantor PWNU yang direkam-rekam dan difoto-foto itu. Kantor PWNU ada di depan Masjid Akbar Pojok, itu kantor PWNU," tegasnya.

Sedangkan yang ada divideo yang disebarkan tersebut, menurut KH.Marzuki Mustamar bukanlah kantor PWNU. "Itu lokasinya di lingkungan Astranawa, dari kantor PWNU ke Selatan sekitar 100 meter, ada pertigaan ke kiri atau ke timur. Jadi, kalau dikatakan itu kantor PWNU, itu bohong," cakapnya.

KH.Marzuki Mustamar menegaskan, pihaknya tidak rela dan tidak ridho warga NU mendukung yang bohong-bohong.

"Dan Kami tidak rela, kami tidak ridho, warga NU ndukung yang bohong-bohong. Warga NU haram percaya kepada yang bohong-bohong. Warga NU haram mendukung calon atau timsukses yang cara cari suara pakai yang bohong-bohong, apalagi yang mengatasnamakan PWNU Jawa Timur," tegasnya. 

Menurut KH.Marzuki Mustamar, kantor yang direkam dan difoto-foto orang tersebut bukan foto PWNU. "Itu kantor yang dikuasai orang tertentu, walau aslinya aset NU. Dan sampai sekarang, kami dari PWNU tidak bisa mengatur dan menguasai kantor tersebut. Itu dalam penguasaan tokoh tertentu, yang mana tokoh tertentu itu afiliasinya ke siapa jelas, dia ikut partai apa jelas," ujarnya.

"Sekali lagi, lokasi yang disyuting di video yang katanya kantor PWNU Jawa Timur, itu bukan. Itu bohong. Itu kantor yang lokasinya, 100 meter dari kantor PWNU ke Selatan, baru ke Timur. Dan itu memang aset NU, tapi sedang dikuasai oleh tokoh tertentu yang dia masuk ke salah satu partai tertentu, dia jadi tim sukses calon Presiden tertentu. Dan kami tidak rela, kalau dia dan kelompoknya mengatasnamakan PWNU, lalu mengatakan PWNU mendukung salah satu calon," terangnya. 



Berikut video hoax yang dibantah:



Video permintaan maaf pelaku:



(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News