Cegah Bentrokan Massa Aksi, Polisi Turunkan Ribuan Personel di Depan KPU

Cegah Bentrokan Massa Aksi, Polisi Turunkan Ribuan Personel di Depan KPU
BENTENGSUMBAR. COM - Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan ribuan personel di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Ribuan personel yang diturunkan itu untuk menjaga massa dari beberapa elemen masyarakat yang akan melakukan aksi damai di depan kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Direncanakan siang hari ini di Gedung KPU akan dilaksanakan beberapa kegiatan aksi masyarakat. Dari masyarakat Jaga Indonesia sama dari organisasi Forum Umat Islam (FUI) dan beberapa gabungan elemen masyarakat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Setiawan di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019.

"Pertama itu ada di wilayah kiri KPU dan wilayah kanan jumlah total keseluruhan personel kita 4.039 itu dari unsur TNI-Polri dan pemerintah kota serta juga dari KPU," sambungnya.

Ia pun menyebut, massa yang akan melakukan aksi di depan KPU itu akan berkumpul terlebih dahulu di Bundaran Hotel Indonesia dan beberapa Masjid di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Tujuan aksi yang mereka lakukan ini yakni untuk menyampaikan kepada KPU RI agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini berjalan dengan damai dan lancar.

"Kita sudah koordinasi juga dengan KPU bahwa dari beberapa kelompok elemen masyarakat itu sudah kita fasilitas akan diterima audiensi di oleh pejabat yang ada di KPU," ujarnya.

Selain itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Jaga Indonesia Ronal Mulia Sitorus menyampaikan, aksi yang dilakukannya ini untuk memerahputihkan Jabodetabek. Ia juga ingin, agar KPU terbebas dari intimidasi, radikalisme dan tekanan-tekanan politik yang mengatasnamakan agama.

"Kita satu hari ini akan menjaga merah putih yang kami sudah kibarkan semalam. Kita semalam mengibarkan merah putih di sepanjang Jalan Imam Bonjol sampai depan KPU, kita merahputihkan sebagai simbol bahwa satu-satunya bendera kita adalah merah putih dan tidak ada bendera lain," ucap Ronal.

"Dan intinya hari ini kita aksi silent, kita diam tidak bereaksi apapun nanti yang akan disampaikan rekan-rekan kubu berbeda, tidak akan ada reaksi dari kita," tambahnya.

Sementara itu, untuk pengalihan arus lintasnya sendiri. Polisi Lalu Lintas akan melakukan penutupan jalan di sekitaran KPU jika memang kondisinya memungkinkan untuk dilakukan penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas.

"Melihat perkembangan situasi di lapangan dan kebutuhan," kata Kasubag Min Bag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Jamal Alam saat dikonfirmasi.

Adapun Jalan Imam Bonjol depan Gedung KPU RI tepatnya mulai dari perempatan Jalan Imam Bonjol sampai dengan Jalan Hos Cokroaminoto hingga perempatan Jalan Imam Bonjol sampai dengan Jalan H Agus Salim dan Jalan Pamekasan akan ditutup sementara imbas aksi ini. Untuk itu, para pengendara diimbau bisa mencari rute alternatif lain.

"Para pengendara diimbau tetab tertib berlalu lintas," tuturnya.

Berikut ini rencana rekayasa pengalihan arus lalin di depan Gedung KPU RI:

1. Di TL (Traffic Light) Imam Bonjol atau Graha Mandiri;

-Kendaraan yang datang dari arah Bundaran HI yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan H Agus Salim maupun Jalan Pamekasan;

-Kendaraan yang datang dari arah Jalan H Agus Salim yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Pamekasan atau belok ke kanan arah Bundaran HI;

2. TL (Traffic Light) Hos Cokroaminoto;

-Kendaraan yang datang dari arah Jalan Rsuna Said yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Cokroaminoto atau belok ke kanan ke Jalan Diponegoro;

-Kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro yang akan menuju Bundaran HI dialihkan ke kiri Jalan Rasuna Said maupun ke kanan Jalan Hos Cokroaminoto.

(Source: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »