Kubu Prabowo Tuding Sejumlah Lembaga Survei Tak Netral

Kubu Prabowo Tuding Sejumlah Lembaga Survei Tak Netral
BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengaku telah memetakan lembaga survei yang dinilai tidak netral di Pilpres 2019.

"Lembaga survei yang ada sekarang ini sudah lama kami petakan," ucap Priyo di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor 04 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.

Priyo mengatakan, beberapa lembaga survei yang menyatakan kredibel perlu dipertanyakan. Karena, menurut dia, sebagian lembaga survei tersebut justru dinilainya tidak netral.

"Meskipun mereka mempresentasikan diri sebagai lembaga survei yang kredibel, tapi mohon maaf, kami sudah lama tahu dan memetakan sebagian lembaga survei itu menjadi bagian dari tim hore kubu sebelah," tuding Priyo.

Makanya, BPN Prabowo Subianto- Sandiaga Uno meminta relawan menyaring setiap lembaga survei yang merilis elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres.

"Kami sudah umumkan kepada seluruh lini relawan se-Indonesia maupun jalur-jalur mesin partai dan para Caleg dari Koalisi Adil Makmur, bahwa pengumuman survei-survei tersebut tidak ngaruh," ujar dia.

Priyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi beberapa survei yang tetap mempertahankan kredibilitas. Meskipun hasilnya menunjukkan Prabowo-Sandiaga masih belum mengungguli pasangan nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf.

"Yang terakhir saya melihat dari Litbang Kompas masih mempertahankan nilai-nilainya, juga survei yang dilakukan oleh Eep Saefulloh Fatah, Median, dan sebagainya. Meskipun Pak Prabowo kalah, tapi kan trennya itu kan ini naik. Beberapa langkah ini lebih jujur," ujar dia.

Sementara itu, pihaknya mengaku tidak akan menginstruksikan secara terbuka kepada kepala daerah untuk turut hadir dalam kampanye akbar.

"Kami tidak pernah memerintahkan mereka untuk ikut ambil bagian secara terbuka," ucap Priyo.

Priyo meyakini, banyak gubernur, wali kota atau bupati yang mendukung Prabowo-Sandi. Namun Priyo meminta mereka untuk berkonsentrasi melayani rakyat.

"Kami memerintahkan gubernur, bupati, dan wali kota dari kubu kami mempertahankan sisi demokrasi yang hebat," ujar Priyo.

Priyo pun tidak mempersoalkan apabila kubu Jokowi-Ma'ruf mengerahkan kepala daerah sebagai juru kampanye. "Kalau kubu sebelah mengerahkan semua asal tidak melanggar aturan, silakan," ujar dia. 

(Source: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »