Dihadiri Ribuan Orang, Alumni Jogja Deklarasi Dukung Jokowi- Ma'ruf Amin

BENTENGSUMBAR. COM - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menghadiri acara Alumni Jogja Untuk Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Kotabaru, Kota Yogyakarta. Di acara yang dihadiri ribuan orang itu, para alumni Jogja membacakan deklarasi dukungan kepada Jokowi- Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2019.

Saat memberikan sambutan, Jokowi, sempat menanyakan kira-kira raihan suaranya di Yogyakarta. Dia pribadi menargetkan 70 persen suara di wilayah DIY.

"Pertanyaan saya terakhir di Provinsi Yogyakarta tanggal 17 April dapat berapa persen? Dapat berapa persen?" tanya Jokowi.

"80 persen," balas massa yang memadati Stadion Kridosono ini.

"Awas kalau ga dapat," jawab Jokowi tertawa.

Di Pilpres 2014 lalu, cerita Jokowi, perolehan suaranya bersama JK di wilayah Yogyakarta mencapai 56 persen.

"Saya tidak ingin memberikan target gede-gede. Catatan saya tahun 2014 di Jogja itu kita hanya dapat 56 persen. Tapi kita ingin di 2019 kita harus dapat di atas 70 persen. Sanggup?" tanya Jokowi.

"Sanggup," jawab pendukung Jokowi.

Jokowi mengungkapkan angka 70 persen yang ditargetkannya di DIY adalah angka yang realistis. Meskipun demikian, perlu kerja keras untuk mencapai target tersebut.

"Saya kalau memberi angka itu realistis. Lewat kalkulasi perhitungan. Ini memerlukan kerja keras. Tinggal 24 hari lagi marilah kita mengajak saudara kita sekampung di Jogja untuk datang ke TPS 17 April yang akan datang. Siap?" tantang Jokowi.

"Siap," balas peserta Alumni Jogja Satukan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengibaratkan Indonesia merupakan sebuah kapal besar.

"Negara ini negara besar, kapal besar dan rintangan dan tantangannya juga besar. Saya meminta untuk rukun bersatu dan bersama-sama membangun bangsa ini," ujar Jokowi.

Jokowi merasa beruntung setelah lulus kuliah masuk ke dunia usaha lalu masuk ke dunia pemerintahan dan politik.

"Apa yang ingin saya sampaikan? Menahkodai kapal sebesar indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 269 juta ini perlu nahkoda yang berpengalaman. Nahkoda kapal sebesar Indonesia memerlukan nahkoda yang berpengalaman," ungkap Jokowi.

Menurutnya jabatan yang pernah dijabatnya itu merupakan pengalaman berharga untuk mengelola negara sebesar Indonesia.

"Jangan berikan kepada kita semuanya pemimpin yang coba-coba. Benar gak? Jangan dipikir gampang dan mudah mengelola negara sebesar Indonesia. Benar gak?" pungkas Jokowi. 

(Source: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News