Sebar Hoax Harun Rasyid Tewas di Masjid, Tagar #TangkapMustofaNahra Trending Topic

BENTENGSUMBAR.COM -  Polisi tengah memburu penyebar hoax remaja 15 tahun, Muhamad Harun Al Rasyid tewas dianiaya aparat di Komplek Masjid Al Huda saat aksi 22 Mei 2019 lalu.

Polisi memastikan bahwa pria yang dipukul dan ditangkap aparat di Komplek Masjid Al Huda bukan Harun Rasyid, melainkan Ardiansyah alias Andri Bibir (30).

Andri Bibir ditangkap lantaran menyuplai batu kepada para pendemo di kawasan Tanah Abang. Ia juga menyiapkan air untuk membersihkan tubuh para pendemo yang terkena gas air mata.

“Masih melakukan pendalaman terhadap kasus akun yang menyebarkan berita hoax tersebut. Kami bisa buktikan akun tersebut sebagai penyebar berita hoax. Akan kami tindaklanjuti,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2019.

Dedi mengatakan ada pihak yang menyandingkan foto korban meninggal dunia dalam kerusuhan 22 Mei 2019 dengan video penangkapan Andri Bibir (30) oleh aparat Brimob.

Andri Bibir (30).

Akibatnya, masyarakat mengira foto korban tewas dan video penangkapan saling terkait. Warga menyangka pria yang ditangkap di Komplek Masjid Al Huda tewas.

Menurut Dedi, hal yang menunjukkan bahwa orang dalam video tersebut adalah Andri Bibir bisa dibuktikan dari pakaiannya. Andri menggunakan kaus hitam dan celana jins yang sudah dipotong pendek. Itu sesuai dengan yang ada di video.

“Sedangkan kabar hoax yang disebarkan di akun Twitter adalah bukan foto yang bersangkutan. Kami tahu ada yang menempel video tersebut dengan gambar korban lainnya,” ucap Dedi.

Salah satu penyebar hoax remaja 15 tahun tewas di Komplek Masjid Al Huda adalah Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya.

“Innalillahi wainnailaihi raajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, Syahid hari ini. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiin YRA,” cuit Mustofa melalui akun Twitter miliknya, @AkunTofa.

Cuitan Mustofa pun langsung diserang para pendukung capres 01. Mereka menyerukan agar polisi menangkap Mustofa.

Netizen menyuarakan penangkapan Mustofa dengan membuat tagar #TangkapMustofaNahra di Twitter.

Hingga Sabtu, 25 Mei 2019 pukul 16.20 WIB, netter yang menggunakan tagar #TangkapMustofaNahra sudah mencapai 49 ribu Tweet dan menduduki peringkat 1 trending topic Twitter Indonesia.

(Source: pojoksatu.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News