Rekonsiliasi Dengan Pemulangan Habib Rizieq Shihab Tidak Ada Korelasinya

BENTENGSUMBAR.COM -  Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga tidak sependapat dengan usulan mantan jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak bahwa salah satu syarat rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo adalah pemulangan imam besar FPI, Rizieq Shihab.

Dilansir dari tribunnews.com, menurut Andi, rekonsiliasi tidak ada relevansinya dengan pemulangan Habib Rizieq Shihab.

"Enggak relevan, gue enggak setuju kriminalisasi Habib Rizieq tapi menukar guling dengan Rizieq Shihab tidak relevan, apa konteksnya? Tapi kalau ada kepentingan Dahnil karena punya kepentingan personal, saya nggak ngerti, memasukkan hubungan personal dalam rekonsiliasi ini gue nggak ngerti, tapi nggak korelatif lah, kita pakai akal sehat saja," ujar Andi di Kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu, 7 Juli 2019.

Ia juga tidak setuju apabila rekonsiliasi diartikan bagi-bagi jabatan kepada partai oposisi atau ajakan kepada oposisi masuk ke dalam pemerintahan.

Di negara demokrasi menurutnya oposisi haruslah tetap ada sebagai penyeimbang.

"Rekonsiliasi itu yang dimaksudkan itu kan batin kita, tapi kritik dalam keniscayaan sebagai politik harus ada, kalau Pak Jokowi nggak ada yang kritik kacau juga itu, itu orang merasa paling hebat kalau tidak ada yang kritik," tuturnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News