Soal Kemajuan Pariwisata Sumbar, Alex Indra Lukman: Jangan 'Terbelenggu' Label Halal

Soal Kemajuan Pariwisata Sumbar, Alex Indra Lukman: Jangan Terbatasi Label Halal
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPD PDI-Perjuangan (PDIP) Sumatera Barat, H. Alex Indra Lukman mengakatakan, selama ini Kota Bukittinggi dikenal sebagai sentra pariwisata Sumatera Barat dengan daerah penyangga Kabupaten Agama yang memiliki objek wisata Danau Maninjau, Puncak Lawang dan industri kerajinannya.

Selain itu, kata Alex, daerah lain yang menjadi penyangga kota wisata Bukittinggi adalah Padang Panjang dengan Pacu Jawi, Batu Sangkar dengan Istana Pagaruyung,Lima Puluh Kota dengan Lembah Harau yang telah diakui dunia dan Payakumbuh dengan Pacu Itik. 

"Jadi, setelah orang berwisata ke Bukittinggi, orang bisa saja ke Pagaruyung, ke Lembah Harau, Danau Maninjau dan Padang Panjang. Beda dengan Mandeh di Pesisir Selatan, setelah ke sana, tidak ada pilihan lainnya," jelas anggota DPR RI ini, Senin, 29 Juli 2019.

Namun, kata Alex, label wisata halal yang disandang Sumatera Barat, disamping Nusa Tenggara Barat, jangan sampai membatasi orang datang ke Sumbar. 

"Berhentilah kita jadi orang munafik, berhentilah dengan istilah-istilah pembodohan, apa untungnya label wisata halal atau syariah itu?  Kalau bertahan dengan pariwidata halal,  maka promosinya hanya ke Timur Tengah, bukan ke Eropa. Apa selama ini kunjungan orang Arab ke Sumbar banyak? Malah orang Arab memilih Bogor atau Bali sebagai tempat liburan di Indonesia, bukannya Sumbar," terangnya.

Untuk itu, kata Alex, orang Sumbar harus merobah pola pikir, harus berhenti jadi orang dengan pola pikir konsumen, dan beralih ke pola pikir produsen. 

"Label wisata halal tidak perlu dipertahankan. Jangan terbelenggu label halal. Tampilkan saja culture Minangkabau,  tanpa membatasi orang yang datang. Justru dengan kita kasih label, orang tidak akan datang lagi.  Tapi dengan tidak melabel,  orang akan tertarik dan datang," urainya.

Menurut Alex, modal pariwisata itu adalah alam, sejarah, adat istiadat, dan lainnya. Orang sering datang ke Kota Roma di Eropa, karena mereka mampu mempertahankan bangunan bersejarah mereka. 

"Adat istiadat kita,  ya sesuaikanlah. Saya sepakat tidak ada hiburan,  maka kita harus jual paket pariwisata alam,  adat dan budaya kita. Mari kita tonjolkan adat budaya kita yang Islami,  tanpa memberi label halal, sehingga tidak membatasi," ujarnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »