Buruh Rentan Direkrut Kelompok Radikal

Buruh Rentan Direkrut Kelompok Radikal
BENTENGSUMBAR.COM - Radikalisme rentan menyasar para buruh, terutama pekerja yang datang dari daerah pelosok dan menjadi pendatang. Mereka juga rentan direkrut kelompok radikal. Mantan Panglima Negara Islam Indonesia (NII) Ken Setiawan mengatakan, kelompok radikal paling sering merekrut anggota dari kalangan buruh, pelajar, dan mahasiswa. 

"Representasi paling banyak itu kalangan buruh," kata Ken saat ditemui usai diskusi di ajang Kongres Pancasila di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Sleman, Jumat, 16 Agustus 2019. 

Ken menjelaskan, banyak orang daerah datang ke ibu kota untuk mencari kerja. Ketika di Jakarta, mereka bertemu dengan orang-orang dari daerah asalnya. "Di Jakarta belum kerja, misalnya. Kemudian diberitahu di Jakarta itu mahal semua, dari harga kos-kosan, makan. Kemudian ditawari tinggal bersama," ujarnya. 

Karena merasa senasib dan sepenanggungan, atas dasar solidaritas, mereka mau saja saat direkrut ke kelompok radikal. Modus seperti ini telah terdeteksi dan dialami oleh sejumlah buruh di Cikarang. 

"Di daerah Cikarang waktu itu hampir seperempat karyawan yang berjumlah ribuan itu sudah teridentifikasi dan ini belum disentuh oleh pemerintah," katanya. 

Menurut Ken, mereka terpapar radikalisme karena terus diberi ajaran untuk membenci Pancasila dan negara Indonesia. "Jadi kalau mereka tidak mendapat pencerahan, berbahaya. Banyak anak hilang, merantau hilang, karena terpapar paham radikalisme," ucapnya.

Untuk itu, Ken menyatakan mereka yang terpapar radikalisme perlu mendapat materi-materi kebangsaan. Selain itu, mereka harus diajak bergabung ke komunitas untuk menarik minat mereka.

"Melalui komunitas antar-daerah, motor, seni, olahraga. Kalau kita ajak ngaji atau seminar, kurang direspon. Tapi efektif ketika berkumpul melalui komunitas dalam menyampaikan pesan kebangsaan," ucapnya.

(Source: gatra.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »