Kak Seto Desak Polisi Umumkan Hasil Penyidikan Kematian Paskibraka Tangsel

BENTENGSUMBAR.COM - Tokoh pemerhati anak, Seto Mulyadi, atau yang biasa disapa Kak Seto turut menyoroti kasus kematian calon Paskibraka Tangsel Aurellia Qurata Aini. Kak Seto meminta polisi mengumumkan hasil penyidikan kasus itu ke publik.

"Sebenernya ingin dapat klarifikasi (dari Polres Tangsel), karena kita selama ini itu bukan delik aduan peristiwa meninggal orang ini. Jadi walaupun korban, keluarga korban, tidak mengadu ke Polres tapi ini sesuatu yang menimbulkan tanda tanya, kenapa kok orang meninggal melalui kegiatan paskibra? Sebab-sebabnya tidak pernah dijelaskan begitu," ujar Kak Seto, saat dikonfirmasi, Senin, 12 Agustus 2019.

Kak Seto mendesak kepada Polres Metro Tangsel yang menangani kasus ini bisa menjelaskan kepada publik. Dia mempertanyakan sejauh mana langkah polisi menuntaskan kasus ini.

"Kami ingin mendesak kepada Polres Tangsel supaya bisa menjelaskan dan ternyata memang mereka sudah melakukan penyidikan ke berbagai sumber dan paling lambat besok akan dijelaskan baik oleh Kapolres maupun Kabid Humas (Polda Metro Jaya)," katanya.

Menurutnya publik saat ini gelisah dan menanti pengusutan tuntas atas kematian korban. Dia berharap kasus ini tidak terulang dan menimpa adik-adik yang tengah menjalani proses pelatihan Paskibraka.

"Ya itu tadi, kami ingin supaya ada penjelasan dari pihak kepolisian. Ternyata memang sudah ada, tapi belum terinformasikan kepada publik, kami justru menanggapi kegelisahan publik. Apalagi saat inikan ada berapa ribu anak-anak yang sedang digembleng di paskibra masing-masing. Jangan sampai ada hal-hal yang sama terjadi," ucap Kak Seto.

Ketika ditanyakan apakah dirinya menduga ada pelaku dalam kasus kematian ini, Kak Seto tidak memberikan penjelasan. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

"Saya tidak berhak menjelaskan ini, yang berhak adalah Polres karena yang melakukan penyidikan itu, biarlah kita mendengar dari satu sumber itu Polres Tangsel," ungkapnya.

Meski mendesak untuk dituntaskan, Kak Seto pun memberikan apresiasi atas langkah penyelidikan yang sudah dilakukan polisi. Dia menunggu perkembangan signifikan kasus ini.

"Itu tadi, dari hasil penyelidikan ini kami memberi apresiasi bahwa secara resmi polisi sudah melakukan penyelidikan ini, tentu juga mungkin atas permintaan Ibu Walikota. Kita dengar saja penjelasan Polres Tangsel paling lambat besok," pungkasnya.

Polres Metro Tangerang Selatan masih mengusut kasus kematian Aurellia Qurata Aini, calon anggota Paskibraka Tangsel. Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga memeriksa buku harian yang sempat ditulis korban.

"Buku harian juga kita cek, keluarga juga memberikan (buku harian korban)," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019.

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News