Hal itu disampaikannya melalui video yang diunggah di halaman Humas Kota Padang, Sabtu, 28 September 2019.
"Saya, Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Padang ikut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat Indonesia di Wamena. Saya mendapat informasi, ada 23 orang yang meninggal karena tindakan yang dilakukan oleh OPM," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan perlindungan kepada warga yang ada di Wamena, sehingga suasana lebih kondusif.
"Pak Presiden, Pak Menteri juga Kapolri serta Kementerian Pertahanan dan yang lainnya, saya harap meningkapkan perlindungan kepada warga masyarakat yang ada di sana," ujarnya.
Mahyeldi mengaku mendapat informasi, ada ribuan warga yang mengungsi dan ingin keluar dari Wamena.
"Menurut hemat kami, ini tidak boleh terjadi ketika perlindungan diberikan pemerintah di Wamena itu lebih terjamin. Oleh karena itu, mari kita doakan, Pak Presiden, kementerian dan semua pihak terkait, termasuk juga Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Wamena, sama-sama bersinergi bagaimana untuk memberikan keamanan dan perlindungan kepada masyarakat," harapnya.
"Nah, kalau memang ada sebagian dari warga masyarakat kita yang mereka ingin untuk sementara menyelamatkan diri dan kelaurga, saya kira itu juga perlu difasilitasi secara maksimal. Kalau yang berkaitan dengan warga kami di Kota Padang dan Sumatera Barat, maka kami juga siap membantu memberikan dukungan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan," tukuknya.
Mahyeldi mengatakan, setiap jengkal tanah di NKRI ini, tidak ada satu pun yang tidak mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia, sehingga seluruh warga dan masyarakat merasa nyaman di mana pun mereka berada di NKRI.
Simak videonya:
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »