Rusuh Wamena, Peti Mati Korban Asal Sumbar Ditanggung Pemprov

BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupatem Jayawijaya dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka pemulangan jenazah dari Wamena ke Padang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Wamena, Papua, H. Helmi, Rabu, 25 September 2019 sebagaimana info lanjutan yang disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal.

Koordinasi tersebut menghasilkan beberapa keputusan, yaitu seluruh biaya peti mati korban tewas asal Sumbar di Wamena ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Sumbar. 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyikapi instruksi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno setelah berkomunikasi langsung via telepon dengan perwakilan perantau Sumbar di Wamena Papua.

Sementara, biaya pemulangan jenazah sebanyak delapan orang ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah  Jayawijaya. Satu orang lagi korban tewas tidak bisa dibawa pulang karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Keberangkatan jenazah dari Wamena masih menunggu informasi dari Pemerintahan Jayawijaya dan IKM Wamena," demikian pesan lanjutan yang disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal, Rabu, 25 September 2019.

Selain itu, ambulance disiapkan di BIM untuk mengantarkan jenazah korban Wamena ke kampungnya masing-masing. Namun jika memungkinkan, Pemkab Pessel berencana akan memakamkan korban Wamena di Makam Pahlawan Pessel di Painan secara massal. 

"Hal ini masih dikonfirmasi dengan keluarga masing-masing," ujarnya.

"Mengingat dunsanak kita sekarang masih tinggal di lokasi pengungsian di Wamena, Pemprov Sumbar mengimbau kiranya bagi dunsanak yang berniat dan berkemampuan dapat membantu meringankan beban mereka. Bantuan yang dibutuhkan saat ini berupa makanan, pakaian, sarung, selimut ataupun dana," ungkapnya.

(h/by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News