BENTENGSUMBAR.COM - Tim Densus 88 Antiteror menangkap salah seorang terduga teroris di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Pantauan detikcom, Minggu, 13 Oktober 2019, sekitar pukul 21.20 WIB, sejumlah personel Polresta Cirebon bersama tim Densus menggeledah rumah terduga teroris di lokasi tersebut.
"Iya (terduga teroris). Inisialnya B," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy kepada detikcom di lokasi penggeledahan, Minggu, 13 Oktober 2019 malam.
Menurut Roland, penangkapan terduga teroris itu dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB oleh Densus 88 Polri. Proses penggeledahan berlangsung sekitar 40 menit. Sejumlah barang dari rumah terduga disita polisi.
Terlibat Jaringan JAD
B merupakan pedagang es keliling. Ia gabung kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Yang bersangkutan (B) terlibat jaringan JAD," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy kepada awak media di Mapolresta Cirebon, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 13 Oktober 2019 malam.
Saat dikonfirmasi mengenai ada tidaknya keterlibatan B terkait penusukan Menko Polhukam Wiranto, Roland mengaku belum mengetahui rinci. "Saya belum tahu. Itu kewenangan Densus," ucap Roland.
Polisi menyita sejumlah buku dan belati milik terduga teroris tersebut. "Yang dibawa buku-buku. Ya standar-standar menurut saya sih. Ya ada belati kecil, satu biji," ujar Ketua RW 3 Kelurahan Panjunan Sarif Rahman.
(Source: detik.com)
Pantauan detikcom, Minggu, 13 Oktober 2019, sekitar pukul 21.20 WIB, sejumlah personel Polresta Cirebon bersama tim Densus menggeledah rumah terduga teroris di lokasi tersebut.
"Iya (terduga teroris). Inisialnya B," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy kepada detikcom di lokasi penggeledahan, Minggu, 13 Oktober 2019 malam.
Menurut Roland, penangkapan terduga teroris itu dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB oleh Densus 88 Polri. Proses penggeledahan berlangsung sekitar 40 menit. Sejumlah barang dari rumah terduga disita polisi.
Terlibat Jaringan JAD
B merupakan pedagang es keliling. Ia gabung kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Yang bersangkutan (B) terlibat jaringan JAD," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy kepada awak media di Mapolresta Cirebon, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 13 Oktober 2019 malam.
Saat dikonfirmasi mengenai ada tidaknya keterlibatan B terkait penusukan Menko Polhukam Wiranto, Roland mengaku belum mengetahui rinci. "Saya belum tahu. Itu kewenangan Densus," ucap Roland.
Polisi menyita sejumlah buku dan belati milik terduga teroris tersebut. "Yang dibawa buku-buku. Ya standar-standar menurut saya sih. Ya ada belati kecil, satu biji," ujar Ketua RW 3 Kelurahan Panjunan Sarif Rahman.
(Source: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »