Dijenguk Zulhas, Wiranto Sebut Penusuknya Iblis

Dijenguk Zulhas, Wiranto Sebut Penusuknya Iblis
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto. Zulkifli mengatakan kondisi Wiranto sudah berangsur pulih, bahkan sudah berlatih duduk dan berdiri.

"Masih (di ruang CICU), tapi sudah (membaik) ya, pemulihan. Kelihatan sekali ya seperti kita (fisiknya). Sudah oke, sudah baik. Cuma karena sudah pemulihan, yang kedua masih latihan berdiri, latihan duduk juga. Alhamdulillah ya," ujar Zulkifli setelah menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Dia mengatakan Wiranto juga sempat mengobrol dan mengucapkan terima kasih atas kedatangannya. Bahkan, menurut Zulhas, Wiranto bercerita penusuknya bukan orang yang beragama, melainkan iblis.

"(Responsnya) ya seperti normal. Ya (katanya) 'terima kasih, Pak Zul, atas kunjungannya. Mohon doanya agar saya cepat sembuh. Itu memang bukan orang agama itu yang melakukan itu, pasti itu sudah iblis'. Kira-kira begitu," ucap Zulhas mencontohkan respons Wiranto.

"Dan saya setuju. Memang kita harus mengutuk keras perlakuan seperti itu, yang menyimpang, teror ya, dan saya kira harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum kita. Harus tuntas," lanjut Wakil Ketua MPR ini.

Sebelumnya, pimpinan MPR lain Fadel Muhammad datang menjenguk. Meski tidak mengobrol banyak, Fadel menyebut Wiranto masih perlu istirahat.

"Sudah bisa ngobrol, sudah bisa bilang hello, tapi karena ususnya itu kan sudah dalam pengerjaan operasi cukup panjang, kurang lebih 40 cm, maka time of recovery itu yang menurut dokter cukup panjang," katanya.

Selain itu, ada mantan Menko Polhukam Djoko Suyanto. Dia turut mendoakan kesembuhan Wiranto.

"Iya, ngobrol dalam arti saya mendoakan beliau, salam dari teman, sahabat, kepada beliau mendoakan supaya beliau cepat sembuh. Itu yang penting dulu. Saya tidak bicara yang lain dulu," tuturnya.

Wiranto ditusuk dengan senjata tajam sejenis kunai di Pandeglang, Banten, pada Kamis, 10 Oktober 2019. Saat itu, Wiranto yang baru turun dari mobil dan hendak bersalaman dengan warga, ditusuk SA alias Abu Rara, yang belakangan diketahui berafiliasi dengan JAD Bekasi.

Wiranto mengalami luka tusuk di perut akibat peristiwa itu. Selain Wiranto, ada tiga orang lain yang mengalami luka tusuk, yaitu Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, seorang bernama Fuad, dan ajudan Danrem. Polisi telah menangkap Abu Rara dan istrinya, Fitria.

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »