Beberapa pihak terkait hadir dikesempatan itu, diantaranya Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Meneg PPN/Bappenas Iqbal Abbas, Coordinator Programme Migration and Diaspora GIZ Makhdonal Anwar serta dua orang Mediator Hubungan Kerjasama Sister City Padang-Hildesheim Mr. Roland Schluter dan Ny. Mimi Chluter. Selain itu juga diikuti beberapa pimpinan OPD terkait di Pemprov Sumbar dan Padang serta dari beberapa pimpinan perguruan tinggi dan sekolah di Padang.
Pada pertemuan tersebut, dibahas kerjasama sister city (kota kembar-red) antara Padang dan Hildesheim, Jerman, salah satunya di bidang ketenagakerjaan. Konjen RI untuk Hamburg, Bambang Susanto mengatakan, terkait sister city Padang-Hildesheim merupakan yang aktif. Sebenarnya banyak peluang kerja yang bisa dilakukan bagi orang-orang Indonesia dalam hal ini warga Kota Padang untuk berusaha baik dalam dunia investasi, usaha kuliner, UMKM, seni budaya, jasa sampai tenaga kerja dan lainnya.
Wali Kota Padang menyampaikan, atas nama pemerintah kota dan masyarakat Kota Padang sangat berterima kasih atas tawaran tersebut. Karena memang saat ini angka pengangguran di Kota Padang berada di angka 9,18 persen. "Kita terus berupaya mendetailkan kerjasama antara Padang-Hildesheim, sama halnya dengan kota-kota yang menjadi sister city lainnya. Yaitu dengan membuat agenda tahunan atau lima tahunan. Semoga saja segala sesuatunya terarah sesuai target yang diinginkan," ungkapnya.
Mahyeldi pun menyambut baik kunjungan tersebut yang tengah berupaya mengisi salah satu kerjasama sister city antara Padang-Hildesheim. "Semoga sister city yang telah terbangun sejak lama ini ke depan akan lebih baik lagi dan lebih 'clear' semua yang dikerjasamakan," harapnya didampingi Kabag Kerjasama Setdako, Erwin.
(By/David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
