Catat! Ini yang Sudah Anies Baswedan Lakukan di DKI Jakarta

Catat! Ini yang Sudah Anies Baswedan Lakukan di DKI Jakarta
BENTENGSUMBAR.COM - Anies Baswedan sudah dua tahun lebih sebulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pro dan kontra pun ramai diperbincangkan soal kinerja sang Gubernur. 

Bahkan belakangan yang jadi sorotan adalah anggaran DKI Jakarta yang banyak pihak menilainya tidak wajar.

Sebenarnya apa saja yang sudah dilakukan Anies?

"Visi jakarta sebagai sebuah ibukota, kita ingin kota yang maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua," kata Anies seperti dikutip Selasa, 12 November 2019.

Anies menggarisbawahi bahwa warganya harus terlibat, gotong royong. Republik ini, kota ini harus dibangun dengan semangat gotong royong.

"Maka kita menerjemahkan visi ini menjadi kerangka kerja di pemerintah. Bagaimana Pemprov DKI memfasilitasi keterlibatan warganya?" tutur Anies.

"Kami bersyukur, telah ada diterbitkan Perpres no.16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa yang di dalamnya memberikan peluang untuk mengajak warga melalui swakelola tipe 3 dan 4. Jika selama ini pemerintah melaksanakan sendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0), sekarang kami bisa mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. Ini yang kita sebut sebagai City 4.0."

"Prinsip keterlibatan publik ini kita jalankan dalam integrasi transportasi publik di Jakarta. Kita ingin menghubungkan seluruh Jakarta (90%), tiap 500 meter dari mana pun kita berada akan ada halte kendaraan umum," imbuh Anies dalam laman Facebooknya.

Kalau Pemprov mengerjakan itu sendiri, sambung Anies, maka harus membeli ribuan bus baru. Tapi yang dilakukan, lanjut Anies adalah undang semua operator kendaraan umum, menyusun bersama sebuah kolaborasi, operator-operator itu masuk ke e-katalog.

"Kita membayar jasa mereka per kilometer."

Yang terjadi kemudian, jaringan transportasi Jakarta terintegrasi: JakLingko.

"Kita bisa naik angkot dari mana saja, pindah ke TJ dengan satu kartu dalam 3 jam. Operator angkutan umum usahanya tumbuh, jaringan transportasi kita tumbuh, waktu tempuh warga di jalan juga berkurang karena angkot tidak lagi ngetem," terangnya.

Anies mengklaim, dengan kolaborasi JakLingko ini, DKI berhasil meningkatkan jumlah penumpang Transjakarta 2 kali lipat dalam 2 tahun.

(Source: cnbcindonesia.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »