PPP: Fadli Zon Kurang Kerjaan Saja Nyinyirin Ahok

PPP: Fadli Zon Kurang Kerjaan Saja Nyinyirin Ahok
BENTENGSUMBAR.COM - Fadli Zon meragukan kemampuan Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina. PPP menilai Waketum Gerindra itu kurang kerjaan.

"Fadli Zon ini kayak kurang kerjaan saja. Pengangkatan direksi maupun komisaris BUMN itu hak Menteri BUMN selaku pemegang saham mayoritas unit usaha BUMN. Bukan ditentukan oleh yang lain apalagi seorang Fadli Zon," kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi kepada wartawan, Minggu, 24 November 2019.

Pria yang akrab disapa Awiek itu meminta Fadli untuk berbicara sesuai bidangnya. Menurut dia, sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR bukan tugas Fadli untuk mengurusi BUMN.

"Sebaiknya Fadli Zon bicara sesuai tupoksinya, serahkan kepada koleganya yang di Komisi VI untuk bicara BUMN. Setahu saya tupoksi BKSAP bukan ngurusi BUMN. Berhentilah bersikap nyinyir karena belum tentu kita lebih baik dari yang dinyinyirin," ujarnya.

Lagipula, kata Awiek, Menteri BUMN Erick Thohir pasti tidak asal main tunjuk. Menurut dia, Erick sudah meyakini bahwa Ahok kompeten dan layak menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

"Komisaris itu bukan ranah teknis tapi lebih pada fungsi pengawasan, audit dan yang duduk di sana harus memiliki keahlian dua hal tersebut, dan Menteri BUMN tentunya tidak sembarangan menunjuk orang. Kalau logika yang dikembangkan Fadli Zon bahwa ada kedekatan atau pertemanan sejati antara Jokowi dan Ahok sehingga yang bersangkutan diangkat menjadi komisaris BUMN, ini logika menyesatkan. Kalau logika yang sama dipakai untuk menilai diangkatnya Prabowo Subianto sebagai Menhan apakah karena Jokowi-Prabowo punya hubungan dekat atau teman sejati?" tutur Awiek.

Sebelumnya, Fadli Zon merasa heran dengan terpilihnya eks Gubernur Jakarta itu menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Fadli mempertanyakan kemampuan Ahok.

"Biar masyarakat yang menilai. Kalau saya menilai kayak nggak ada orang lain aja gitu, kenapa, apa sih hebatnya? Menurut saya sih biasa-biasa saja. Tapi kan itu menimbulkan tokoh-tokoh atau orang-orang dan masyarakat yang selama ini kontra terhadap Ahok menjadi tidak suka," kata Fadli Zon di Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 November 2019.

Fadli Zon menilai terpilihnya Ahok menjadi Komut Pertamina merupakan refleksi kedekatan Presiden Jokowi dengan Ahok. Fadli menilai Jokowi dan Ahok adalah teman sejati.

"Ya menurut saya pasti menimbulkan kegaduhan dong. Kan harusnya mencari orang profesional, emangnya dia ahli minyak? Dia kan bukan ahli minyak. Hebatnya apa dia di Pertamina," tutur Fadli soal pria sarjana Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti itu.

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »