Luhut Gertak Eropa soal Ekspor Nikel: Jangan Pernah Dikte Kebijakan Indonesia

Luhut Gertak Eropa soal Ekspor Nikel: Jangan Pernah Dikte Kebijakan Indonesia
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa Indonesia akan melawan gugatan dari Uni Eropa atas larangan ekspor bijih nikel.

Luhut mengatakan, larangan itu diberlakukan karena Indonesia akan memproduksi bijih nikel sampai turunannya, seperti baterai litium. Dia menyebut produksi turunan bijih nikel tidak hanya menghasilkan nilai tambah sampai jutaan dolar, namun juga menyerap tenaga kerja lokal.

"Selama ini ekspor bijih nikel terbesar, sebesar 98 persen ke China, sedangkan Eropa hanya dua persen. Jadi bagaimana dibilang saya bela China? Jangan pernah negara manapun dikte kebijakan Indonesia," kata Luhut Panjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.

Hal itu, diungkapkan Luhut Panjaitan, saat melakukan kunjungan kerja ke Tanzania, Afrika Timur. Luhut sebelumnya bertolak ke Uni Emirat Arab untuk membahas persiapan kerja sama investasi.

Uni Eropa Bawa Kasus Sengketa Besi ke WTO

Sebelumnya Wakil Tetap/Dubes RI di Jenewa menyampaikan bahwa Uni Eropa akan mengajukan sengketa terkait produksi besi Indonesia, termasuk pembatasan ekspor bijih nikel, ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Dalam surat yang dikirimkan pada 22 November 2019 itu, Uni Eropa juga menyampaikan permintaan melakukan konsultasi. Konsultasi merupakan langkah awal dalam suatu proses penyelesaian sengketa WTO.

Kebijakan Indonesia yang disengketakan oleh Uni Eropa mencakup pembatasan ekspor untuk produk mineral (khususnya nikel, bijih besi, kromium) yang digunakan sebagai bahan baku industri stainless steel Uni Eropa, insentif fiskal terhadap beberapa perusahaan baru atau yang melakukan pembaruan pabrik, serta skema bebas pajak terhadap perusahaan yang memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

(Source: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »