Seharusnya setiap calon CPNS harus bisa mempersiapkan diri dengan berlatih tes soal CPNS dari sumber manapun, baik itu buku soal-soal CPNS yang banyak dijual di toko buku ternama, maupun bank-bank soal yang tersebar di dunia digital, bahkan ada juga yang melakukan persiapan dengan cara “mentoring” langsung dengan PNS atau CPNS yang telah berhasil lolos pada tes-tes CPNS sebelumnya.
Sama seperti halnya yang dilakukan oleh gerakan yang diprakarsai oleh kelompok ASN yang menamai gerakanya dengan nama Abdi Muda Indonesia, gerakan yang diinisiasi olah Affin Bahtiar, Dini Hariani, dan Rizki Montheza ini merupakan sebuah platform non-profit, yang berangkat dari rasa percaya bahwa generasi muda yang tergabung menjadi Abdi Negara telah memasuki sebuah era baru dengan peluang dan tantangan yang semakin dinamis.
Mengikuti perkembangan pada saat ini, mereka berpendapat, bahwasanya Abdi Negara Muda harus ikut berperan aktif dalam agenda pembangunan Indonesia agar menjadi negara yang maju dan bermartabat.
Salah satu kegiatan dari Abdi Muda adalah mengadakan mentoring gratis selama 3 bulan, kepada calon CPNS yang ingin bertarung pada seleksi CPNS T.A 2019 ini, dan mentor dari program inipun terdiri dari ASN/PNS dan CASN/CPNS dari berbagai instansi dari seluruh Indonesia.
Pada tahap mentoring yang telah dimulai semenjak bulan Desember ini, para mentee diajarkan bagaimana mengerjakan soal secara cepat dan tepat, serta dibagikan juga tips dan trik bagaimana cara meningkatkan peluang untuk lulus sebagai CASN, dan semua dilakukan secara online.
Affin menyampaikan bahwasanya mentoring ini menjadi bentuk kongkret dari Abdi Muda untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, selain program-program lain dari gerakan ASN muda ini, seperti Yuk Berbagi (berbagi dengan orang yang membutuhkan), Yuk Sharing (bertukar informasi antar ASN), Yuk Kumpulin (kampanye mengumpulkan sisa-sisa alat tulis rapat) dan Yuk Kopdar (event kumpul bareng ASN dan masyarakat untuk membahas solusi untuk bangsa).
Ditambahkan oleh Dini, bahwasanya campaign yang disyiarkan oleh Abdi Muda adalah bentuk-bentuk dari kepedulian ASN muda yang melihat sebuah peluang atau masalah, agar lebih bermanfaat bagi orang banyak, contohnya adalah Yuk Kumpulin, campaign ini dianggap sangat mudah dilakukan oleh seorang ASN, karena sangat dekat dengan keseharian ASN.
Dicontohkan bahwa ketika rapat instansi di sebuah hotel selesai, biasanya akan menyisakan alat-alat tulis dan makanan yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan, untuk alat tulis biasanya dikumpulkan lalu akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti komunitas baca di suatu daerah, begitu juga makanan sisa hotel yang akan dibungkus dan dibawa pulang dan segera didistribukan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Salah satu insisator dari Abdi Muda adalah Rizki yang juga orang Sumatera Barat, pria asal Pasaman ini tergerak untuk melakukan sebuah gerakan atau kegiatan yang bermanfaat disamping kewajibanya sebagai seorang Abdi Negara pada instansinya.
Rizki menambahkan, bahwasanya gerakakan yang baru seumur jagung ini, ingin membuka batasan-batasan yang selama ini ter-streotype di masyarakat bahwasanya seorang ASN itu kaku, dan terikat oleh peraturan serta tidak bisa melebur dengan komunitas-komunitas lainnya.
Menurunt Rizki seorang ASN sangat bisa berkolaborasi dengan siapa saja, komunitas mana saja, bahkan organisasi apa saja, asalkan sesuai dengan semangat untuk memajukan bangsa, dan pastinya tidak menyalahi pasal pada UU ASN.
Para Inisiator Abdi Muda turut menghimbau kepada para ASN diseluruh Indonesia untuk bisa bergerak lebih dinamis dalam memajukan bangsa, harusnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa termasuk berkolaborasi dalam kebaikan.
Serta Rizki ikut menghimbau kepada ASN-ASN yang tertarik bergabung dalam gerakan ini bisa dijangkau melalui sosial media Instagram @abdimuda_id dan website mereka abdimuda.id.
(RM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
