Nasrul Abit, Si Bujang Selamat... ....

Nasrul Abit, Si Bujang Selamat... ....
SOSOK Nasrul Abit tidaklah asing bagi masyarakat Sumatera Barat. Mantan Bupati Pesisir Selatan 2 periode ini merupakan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang selalu setia mendampingi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Boleh dikata, sejak mulai mendampingi Gubernur Irwan Prayitno sampai saat ini, tidak pernah terdengar keretakan diantara mereka sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Harmonis selalu, seiya sekata dalam membangun Sumatera Barat.

Penulis mengenal langsung sosok ini pada saat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, mendampingi Irwan Prayitno sebagai calon Gubernur di Pilkada Sumbar 2015. Waktu itu, pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit diusung PKS dan Gerindra. 

Sebelumnya, penulis tidak mengenal langsung Nasrul Abit ini. Hanya mengetahui dari berita yang ada di media massa, baik cetak harian maupun mingguan. Sesekali di televisi.

Berbicara langsung dengan Nasrul Abit, untuk pertama kalinya ketika penulis menjadi Redaktur Investigasi di SKM Garda Minang. Waktu itu, Pemimpin Redaksi SKM Garda Minang, Sidi Aidul Gaspur Tanjung meminta penulis mengkonfirmasi soal pemberitaan pupuk bersubsidi kepada Bupati Pessel, Nasrul Abit. Karena jarak Pessel-Padang cukup jauh, konfirmasi penulis lakukan via telepon selular. 

Tapi ada kesan tersendiri, walau konfirmasi hanya lewat telepon selular. Kesan yang penulis dapat adalah ternyata Nasrul Abit sebagai seorang Bupati Pessel waktu itu, sangat mudah dihubungi via telepon selular. Bahkan tersambung langsung tanpa melalui ajudan. 

Itu dulu, waktu jadi Bupati Pessel. Setelah menjadi Wakil Gubernur, penulis tidak pernah lagi berkomunikasi via telepon selular dengan Nasrul Abit. Bertemu beberapa kali pernah, di Jakarta, tepatnya di toilet Bandara Halim Perdana Kusuma pernah saling tegur. Kebetulan kami usai turun dari pesawat sama-sama kebelet.  

Pernah ketemu langsung pada acara Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji. Nasrul Abit sebagai pembuka acara mewakili Gubernur Irwan, penulis menyambut sebagai pengurus FKAN. Nasrul Abit beryanyi di acara FKAN, penulis mengiringinya berjoget ria. Ya, itu doang. 

Dari cerita teman-teman jurnalis, Nasrul Abit ini merupakan sosok Bujang Selamat. Karir politiknya tidak pernah kandas sekali pun. Maju sebagai calon Wakil Bupati Pessel, terpilih. Maju sebagai calon Bupati Pessel, terpilih juga. Malah dipercaya 2 kali periode. Maju sebagai calon Wakil Gubernur Sumbar, terpilih juga. 

Kenapa Nasrul Abit penulis sebut si Bujang Selamat? Cerita Bujang Selamat dalam tradisi Melayu adalah anak kampung yang selalu diganggu oleh orang-orang jahat. Pada suatu hari, telah diumumkan bahwa satu pertandingan silat akan diadakan di kampung itu. 

Bujang mendaftarkan dirinya untuk bertanding tetapi dia dijahili oleh orang-orang di kampung itu. Bujang merasa kecil hati kerena selalu dihina, lalu dia pergi berjumpa seorang guru silat. Pada mulanya guru silat itu tidak mau menerima Bujang tetapi setelah dipujuk, guru silat itu mulai mengajari Bujang cara-cara belajar silat yang begitu luarbiasa.

Kisah Nasrul Abit di dunia politik, mirip-miriplah dengan kisah Bujang Selamat ini. Walau banyak rintangan yang dihadapi, namun dengan keyakinan diri yang kuat, Nasrul Abit mampu melewatinya.

Nah, apakah di Pilgub 2020, keberuntungan itu masih bersama Nasrul Abit dengan terpilih sebagai Gubernur Sumbar? Wallahu'alam


Nasrul Abit, Si Bujang Selamat... ....
Penulis: Zamri Yahya, S. H. I.
Anggota PWI Sumatera Barat, Wartawan Utama di Media Online BentengSumbar.com dan Wakil Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »