Kedatangan rombongan P2TP2A tersebut langsung disambut oleh Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan beserta jajaran. Selain melakukan silaturahmi, Maghdalena juga melakukan pemaparan terkait program tentang perlindungan anak dan perempuan di Kota payakumbuh.
“Dalam penyelesaian sebuah kasus, kita selalu mengutamakan mediasi dan alhamdulillah telah berhasil menangani beberapa kasus. Terhadap anak yang menjadi korban kekerasan, pihak kami melakukan tindakan memeriksakan anak tersebut ke rumah sakit atau puskesmas. Jika anak mengalami trauma, kita juga salurkan mereka ke psikolog,” ujar Maghdalena.
Dengan pertemuan ini, Maghdalena berharap mendapat dukungan penuh dari Kapolres Kota Payakumbuh dalam menghadirkan hukum yang adil bagi anak dan juga perempuan.
“Terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, tentu kita harus ikut melakukan pendampingan, untuk itu kita butuh dukungan dari Kapolres,” harapnya.
Menanggapi paparan yang dijelaskan oleh ketua P2TP2A, Kapolres Payakumbuh mengatakan, menyangkut perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan suatu keharusan, sebab hal tersebut sudah ada dalam undang-undang.
“Perempuan dan anak-anak harus kita lindungi, sebab hal itu juga telah tertuang dalam undang-undang. Selain itu, melindungi mereka merupakan hal yang penting bagi kita bersama, sebab masa depan bangsa bergantung ditangan mereka,” tegasnya.
Kapolres yang dikenal ramah itu juga menghimbau para orang tua agar dapat memberikan perhatian lebih kepada anak, karena sebuah langkah penting untuk dapat melindungi anak dari hal yang tidak diinginkan.
“Kita menghimbau agar para orangtua dapat berikan perhatian kepada anak-anak mereka, hal tersebut merupakan langkah awal yang penting demi melindungi anak-anak dari hal negatif,” imbaunya.
(Hermiko)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »