BENTENGSUMBAR.COM - Ketua KPK Firli Bahuri memamerkan capaian kinerja selama pimpinan KPK baru menjabat selama 21 hari sejak dilantik. Salah satunya, Firli menyebut KPK telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka.
Hal tersebut diungkapkan Firli usai bertemu dengan pimpinan Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Dari 22 tersangka itu, kata Firli, 12 di antaranya telah ditahan.
"Dan saya harus sampaikan, selama 21 hari (KPK bekerja), ada 22 orang yang sudah menjadi tersangka, dan ada 12 orang yang sudah ditahan," kata Firli.
Selain itu, Firli mengatakan ada 10 tersangka lain yang masih belum ditahan. Mereka adalah tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Bengkalis, Riau yang merugikan negara Rp 475 miliar.
"Dan 10 orang masih belum dilakukan penahanan. Kita harus panggil dulu yang bersangkutan terkait dengan perkara proyek pembangunan jalan di Bengkalis yang saya ekspose Jumat lalu," ujarnya.
Diketahui, Firli bersama keempat Wakil Ketua KPK hari ini menemui pimpinan Komisi III DPR. Pertemuan itu juga membahas evaluasi kinerja KPK dan program kerja KPK ke depan.
"Yang kita bahas adalah, pertama, evaluasi kinerja KPK 2016-2019. Kedua, kita ke depan tentu tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa mengetahui apa yang sudah dilakukan yang lalu, dan apa yang kita capai hari ini adalah kinerja masa lalu. Ke depan kita akan bahas terkait dengan program kerja KPK 2020, tentu ini perlu pembenahan," kata Ketua KPK Firli Bahuri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
(Source: detik.com)
Hal tersebut diungkapkan Firli usai bertemu dengan pimpinan Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Dari 22 tersangka itu, kata Firli, 12 di antaranya telah ditahan.
"Dan saya harus sampaikan, selama 21 hari (KPK bekerja), ada 22 orang yang sudah menjadi tersangka, dan ada 12 orang yang sudah ditahan," kata Firli.
Selain itu, Firli mengatakan ada 10 tersangka lain yang masih belum ditahan. Mereka adalah tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Bengkalis, Riau yang merugikan negara Rp 475 miliar.
"Dan 10 orang masih belum dilakukan penahanan. Kita harus panggil dulu yang bersangkutan terkait dengan perkara proyek pembangunan jalan di Bengkalis yang saya ekspose Jumat lalu," ujarnya.
Diketahui, Firli bersama keempat Wakil Ketua KPK hari ini menemui pimpinan Komisi III DPR. Pertemuan itu juga membahas evaluasi kinerja KPK dan program kerja KPK ke depan.
"Yang kita bahas adalah, pertama, evaluasi kinerja KPK 2016-2019. Kedua, kita ke depan tentu tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa mengetahui apa yang sudah dilakukan yang lalu, dan apa yang kita capai hari ini adalah kinerja masa lalu. Ke depan kita akan bahas terkait dengan program kerja KPK 2020, tentu ini perlu pembenahan," kata Ketua KPK Firli Bahuri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
(Source: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »