BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pertemuan Komite Eksekutif Centrist Democrat International (CDI) di Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf mengatakan saat ini agama sering disalahartikan sehingga menimbulkan konflik dan perpecahan.
"Perkembangannya ajaran agama sering dipahami secara keliru, bahkan dimanipulasi untuk kepentingan duniawi tertentu sehingga menjadikannya sebagai sumber konflik dan perpecahan," kata Ma'ruf Amin di Hotel Hyatt, Yogyakarta, Jumat, 24 Januari 2020.
Dia menjelaskan, agama diturunkan ke dunia untuk memberikan pencerahan. Agar publik dapat mengatasi dan memecahkan permasalahan sehingga hidup dengan kedamaian.
"Nilai-nilai luhur agama tentang harmoni, kesetaraan dan perdamaian yang telah melahirkan peradaban unggul manusia pada era masa lalu," ungkap Ma'ruf.
Menurut dia, perlu diselaraskan kembali nilai-nilai luhur untuk para generasi muda. Hal tersebut untuk mewujudkan masa depan umat manusia yang lebih baik dan sejahtera. Sebab itu dia meminta kepada peserta agar menjaga perdamaian.
"Melalui forum yang mulia ini saya mengajak kita semua untuk ke depan secara bersama-sama mengembalikan agama ke tujuan awalnya, yaitu sebagai pembawa nilai-nilai harmoni, kesetaraan dan perdamaian," jelas Ma'ruf Amin.
Pertemuan internasional tersebut diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai tuan rumah. Dihadiri Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia, serta beberapa tokoh pimpinan partai politik, tokoh agama, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai budaya dan agama di Eropa dan Asia.
Diketahui PKB adalah salah satu partai yang tergabung dalam CDI. Tercatat ada 151 partai yang tergabung dalam forum tersebut. Di Eropa sendiri partai-partai yang tergabung menjadi pimpinan politik seperti Jerman, Australia, Belgia.
(Source: liputan6.com)
"Perkembangannya ajaran agama sering dipahami secara keliru, bahkan dimanipulasi untuk kepentingan duniawi tertentu sehingga menjadikannya sebagai sumber konflik dan perpecahan," kata Ma'ruf Amin di Hotel Hyatt, Yogyakarta, Jumat, 24 Januari 2020.
Dia menjelaskan, agama diturunkan ke dunia untuk memberikan pencerahan. Agar publik dapat mengatasi dan memecahkan permasalahan sehingga hidup dengan kedamaian.
"Nilai-nilai luhur agama tentang harmoni, kesetaraan dan perdamaian yang telah melahirkan peradaban unggul manusia pada era masa lalu," ungkap Ma'ruf.
Menurut dia, perlu diselaraskan kembali nilai-nilai luhur untuk para generasi muda. Hal tersebut untuk mewujudkan masa depan umat manusia yang lebih baik dan sejahtera. Sebab itu dia meminta kepada peserta agar menjaga perdamaian.
"Melalui forum yang mulia ini saya mengajak kita semua untuk ke depan secara bersama-sama mengembalikan agama ke tujuan awalnya, yaitu sebagai pembawa nilai-nilai harmoni, kesetaraan dan perdamaian," jelas Ma'ruf Amin.
Pertemuan internasional tersebut diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai tuan rumah. Dihadiri Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia, serta beberapa tokoh pimpinan partai politik, tokoh agama, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai budaya dan agama di Eropa dan Asia.
Diketahui PKB adalah salah satu partai yang tergabung dalam CDI. Tercatat ada 151 partai yang tergabung dalam forum tersebut. Di Eropa sendiri partai-partai yang tergabung menjadi pimpinan politik seperti Jerman, Australia, Belgia.
(Source: liputan6.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »