BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMPN) Pauh IX Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek menegaskan, alek Urak Balabek yang digelar IPSI Kota Padang merupakan upaya pewarisan nilai-nilai budaya dan adat Pauh IX.
"Kami sangat mendukung digelarnya kegiatan ini karena merupakan upaya pewarisan nilai-nilai budaya dan adat di Pauh IX," cakap M Fikar Datuk Rajo Magek di sela-sela menyambut arak-arakan bendi yang membawa para pandeka yang akan dikilekan pedangnya pada acara Urak Balabek tersebut, Kamis, 27 Februari 2020.
Dikatakan Datuk Rajo Magek mengatakan, Pauh IX merupakan daerah yang tetap eksis dengan nilai-nilai adat dan budaya. Ninik mamak di Pauh IX selalu berupaya memelihara nilai-nilai tersebut agar tetap hidup di tengah-tengah masyarakat.
"Urak Balabek ini merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya tersebut, terutama melestarikan Silek Pauh sebagai silek asli Pauh IX," katanya.
Silek Pauh, kata M Fikar Datuk Rajo Magek, merupakan ilmu beladiri yang mematikan dan sudah dipelajari tak hanya oleh anak nagari Pauh IX, tetapi juga orang luar, termasuk internasional.
"Acara Urak Balabek tersebut merupakan prosesi malewakan gala guru atau tuo silek. Tuo silek ini nantinya yang berperan mengajarkan silek ke anak sasian atau murid di sasaran atau pergurun silat," ungkapnya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »