Menonjol dari Incumben, Harapan Masyarakat Tertumpang ke Wahyu Iramana Putra di Pilkada Tanah Datar

BENTENGSUMBAR.COM - Pilkada serentak 2020 sudah ditabuh. Di Kabupaten Tanah Datar, para incumben kembali mencalonkan diri. Sebut saja nama Irdinansyah Tarmizi yang saat ini masih menjabat Bupati, Zuldafri Darma yang saat ini Wakil Bupati dan juga ada nama istri mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue, Betti Shadiq.

Tapi ada satu nama yang menarik perhatian masyarakat dan perantau Tanah Datar. Ia adalah H Wahyu Iramana Putra, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang.

Putra Kecamtan Pariangan yang merupakan bako dan anak pisang rang dari Rambatan ini, akhir-akhir ini menjadi buah bibir di masyarakat setempat.

Pasalnya, Wahyu Iramana Putra menyatakan kebulatan tekadnya maju di Pilkada Tanah Datar dan disebut-sebut akan berpasangan dengan Indra Gunalan, Wali Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo (Pengusaha Ayam bertelur terbesar di Tanah Datar). Ini  betul-betul membuat nama mereka berdua menjadi pembicaraan di tengah-tengah Masyarakat.

Malah ada yang berkomentar ini baru Balon sudah mengimbangi nama-nama Incumben di survei dan poling. Sekiranya sudah menjadi calon dan sudah pasti partai yang akan mengusungnya, diyakini survei dan poling mereka jauh unggul dari calon-calon yang

Apa sebab? Karena tokoh-tokoh dan masyarakat ingin ada perobahan yang nyata, bukan janji-janji yang tidak dapat terialisasi sampai sekarang ini.

Ketua Forum Indo Jalito Peduli Uni At yang selama ini menentukan dalam setiap Pilkada di Kabupaten Tanah Datar melalui Masyarakat rantau sewaktu makan bersama di Sijangek Nagari Simpurut Jumat, 14 Februari 2020, juga berharap ada harapan dan ada semangat baru untuk memimpin Tanah Datar ke depan.

Disamping itu Uni At saat menghadiri resepsi pernikahan Bara Algamar dengan Icha gadis Parahiangan di Mesjid Nurul Iman Mabes Polri, Minggu 16 Februari 2020,  kelihatan sekali harapan Ketua Indo jalito kepada Wahyu Iramana Putra dapat melakukan perobahan di kampung halaman para perantau ini.

Uni At berpesan bila Wahyu di percaya masyarakat jadilah pemimpin yg melayani bukan untuk di layani. Lakukanlah komunikasi dengan semua pihak dengan baik demi untuk Anak Nagari yang baik untuk masa kedepannya. 

"Kami yakin dengann Wahyu bisa membangun Kabupaten Tanah Datar dengan tidak meninggalkan nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah," ujarnya. 

(rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News