PLTP Muaro Labuh Diresmikan, Gubernur Irwan Sebut Nilai Investasi US$ 580 Juta

BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri peresmian beroperasi komersil Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) tahap I oleh PT. Supreme Energy, Muara Laboh, Senin, 17 Februari 2020.

Gubernur Irwan mengatakan, peresmian PLTP tahap I Muara Laboh ini, berkapasitas 85 mega watt, dengan nilai investasi sekitar 580 juta dollar US.

"Dalam memanfaatkan sumber daya alam terutama panas bumi yang ada di Sumatera Barat, saya mengharapkan jajaran Pemkab Solok Selatan dan Forkopimda untuk dapat menularkan hal tersebut ke daerah-daerah lain agar dapat berjalan dengan lancar dan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, Sumbar saat ini memiliki 17 titik panas bumi, diantaranya Solok Selatan, Pasaman dan Kabupaten Solok.

"Kalau disini (Solok Selatan, red) sudah sama-sama kita lihat berhasil dalam memanfaatkan sumber daya alam ini. Jadi Pak Bupati dan Ketua DPRD beserta seluruh jajaran bisa menjadi duta untuk mensosialisasikan ini kepada seluruh masyarakat Sumbar," ajaknya.

Untuk di Kabupaten Solok, kata dia, saat ini PT. Hitai masih tahap menunggu hasil perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement) dengan PLN. Sedangkan di Pasaman di kelola oleh PT. Medco Energi Internasional.

"Kita berharap, kedua potensi tersebut hasilnya bisa seperti yang di Solok Selatan ini dan untuk titik-titik yang lain akan ada datang investor segera," harapnya.

Sementara itu, Founder & Chairman PT Supreme Energy, Supramu Santosa mengatakan, listrik akan dipasok ke jaringan listrik Sumatera milik PLN yang dapat didistribusikan ke kurang lebih 340.000 rumah tangga.

(Hms- Sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News