Survei: Urus Banjir, Ahok Lebih Jago Dibanding Anies dan Jokowi

BENTENGSUMBAR.COM - Lembaga survei Indo Barometer memotret persoalan Jakarta. Salah satu yang ditanyakan ke responden adalah aspek keberhasilan gubernur DKI Jakarta dari Jokowi, Ahok, dan Anies Baswedan.

Diketahui, Joko Widodo alias Jokowi memimpin Jakarta pada periode 2012-2014, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok periode 2014-2017 dan Anies Baswedan dari 2017-2022. Ada empat masalah yang ditanyakan, yaitu banjir, macet, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga.

Untuk urusan mengatasi banjir, masyarakat melihat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, lebih bisa mengatasinya, yakni sebanyak 42,0 persen percaya Ahok paling bisa mengatasi. Dia lebih unggul dibanding Jokowi (25,0 persen), bahkan Anies sekalipun kalah yang hanya 4,1 persen. Sementara yang tidak tahu 28,9 persen.

Dalam mengatasi kemacetan Jakarta, Ahok juga dianggap paling berhasil dibandingkan Jokowi, apalagi Anies Baswedan. Ahok dengan 35,3 persen, Jokowi 25,3 persen, dan Anies 8,3 persen.

Untuk urusan pendidikan, Jokowi dianggap lebih berhasil, yakni 35,1 persen. Sementara Ahok 15,3 persen dan Anies berada di atas Ahok sebesar 25,3 persen.

Urusan kesehatan, Jokowi juga lebih berhasil dibanding Ahok dan Anies. Jokowi dianggap sukses bidang kesehatan dengan 35,7 persen. Sementara Ahok 17,8 persen, dan Anies mengungguli Ahok dengan keberhasilan 20,4 persen.

Mengurus ekonomi rakyat, Jokowi juga dianggap lebih sukses. Yaitu dengan 33,8 persen, Ahok 18,4 persen, dan Anies 18,0 persen.

Meski demikian, jika dinilai rata-rata maka Jokowi dianggap lebih berhasil dalam empat aspek persoalan di Jakarta tersebut.

Survei Indo Barometer ini dilakukan pada 34 provinsi. Dengan jumlah responden 1.200 Dan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden adalah WNI yang sudah mempunyai hak pilih, yaitu warga yang minimal 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Pengumpulan data adalah wawancara  tatap muka menggunakan kuesioner.

(Source: vivanews.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News