NasDem Serahkan Isu Merapatnya PAN ke Jokowi

BENTENGSUMBAR.COM - Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya soal isu merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Negara.

"Prinsipnya bahwa kewenangan untuk mengajak partai bergabung atau tidak itu hak Bapak Presiden. NasDem pastinya apa pun keputusan yang dikeluarkan oleh Pak Presiden, kita menyetujui," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, dilansir dari Medcom.id, Minggu, 8 Maret 2020.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR itu menilai, pembahasan komposisi koalisi sudah selesai. Diharapkan, partai yang tidak masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju konsisten memainkan perannya sebagai partai oposisi. 

"Kita tetap mengharapkan ada yang di luar untuk memberlakukan check and balance terhadap pemerintahan," ungkap dia.

Anggota Komisi III itu menegaskan, sistem demokrasi membutuhkan partai oposisi sebagai penyeimbang. Suara dari luar pemerintahan dibutuhkan untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

"Kita ingin pemerintahan kuat tapi juga demokrasi tumbuh dengan baik, yaitu proses check and balance harus tetap ada," sebut dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima kunjungan Ketum PAN Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jumat, 6 Februari 2020. Pertemuan berlangsung tertutup.

Legislator asal Sulawesi Tengah itu tidak ingin menduga-duga poin pembahasan yang dibicarakan Jokowi dan Zulhas. Menurutnya, pertemuan kedua tokoh itu baik untuk bangsa.

'Nah kemudian apakah ini sinyal untuk bergabung dengan pemerintahan bisa iya bisa tidak. Tapi bagi NasDem apa pun yang mereka bicarakan itu untuk kepentingan bangsa," ujar dia.

(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News