"Setiap yang Bernyawa Pasti Menemui Kematian"

BENTENGSUMBAR.COM - Setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian dan kembali kepada Sang Penciptanya. "Kullu nafsin za iqatul-maut, summa ilaina turja'un," ungkap Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek ketika melepas jenazah H Kam Tanjuang Kalumbuk, Senin, 9 Maret 2020.

Hadir pada kesempatan itu, mantan Wakil Wali Kota Padang Emzalmi dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Burhasman Bur selaku ahli waris.

"Kematian tidak dapat dielakan. Ibaratanya, kalapo jatuah, mumbang pun jatuh. Kita hanya bisa mempersiapkan diri untuk menunggu kematian itu," ujar Rang Tuo Suku Tanjuang Kenagarian Pauh tersebut.

Untuk itu, M Fikar mengajak semua hadirin yang hadir untuk menjadikan kematian sebagai 'itibar, pelajaran bagi yang masih hidup.

"Tugas kita yang masih diberi kesempatan hidup oleh Allah SWT adalah mendoakan yang almarhum. Kita panjatkan doa agar semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT," ujarnya.

Jika ada almarhum meninggalkan hutang semasa hidup, kata Fikar lagi, silahkan ditunjukkan bukti otentik kepada ahli warisnya, biar diselesaikan sebagaimana mestinya.

"Begitu pula, jika almarhum semasa hidup ada kesalahan, baik disengaja atau tidak, maka mari kita maafkan. Lai bersedia bapak ibuk memaafkan?" tanya M Fikar kepada pelayat yang hadir.

"Lai," jawab mereka.

"Alhamdulillah kalau begitu, mari kita lepas almarhum dengan hati yang jernih dan lapang. Kepada ahlu bait, agar bersabar menghadapi ketentuan Allah SWT ini dengan melepas almarhum dengan ikhlas dan sabar serta mendoakannya," ungkap M Fikar.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News