Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Edra Yama Putra Lakukan Penyemprotan Disinfektan

BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Pasaman Barat, khususnya di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie,  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Endra Yama Putra melakukan penyemprotan cairam disinfektan di sejumlah jorong dan nagari, Minggu, 5 April 2020.

Endra yang turun langsung dalam kegiatan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri tersebut, juga didampingi oleh kepala jorong dan pemuda setempat.

Kegiatan ini dilakukannya bukan saja penyemprotan di rumah-rumah warga, tapi juga di tempat sarana umum seperti mesjid di lingkungan Sasak Ranah Pasisie. 

Selain itu, Endra Yama Putra juga mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk selalu melakukan pola hidup bersih. Serta meminta warga agar selalu mengikuti imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Penyemprotan cairan disinfektan yang saya lakukan  ini, sasaranya adalah tempat publik, seperti tempat ibadah, gedung sekolah, dan rumah-rumah warga,” katanya.

Selain melakukan penyemrotan cairan disinfektan, untuk mencegah penularan Covid-19, Endra juga melakukan sosialisasi edukasi pencegahan Covid-19 kepada warga dengan membagikan fasilitas mencuci tangan. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, paling tidak harus rutin melakukan cuci tangan, baik sebelum maupun sesudah beraktifitas.

Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi penularan, Endra juga meminta masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah, yakni tetap di rumah serta menjaga jarak dengan orang lain dan menjaga hidup bersih dan sehat, guna mengindari penularan wabah  Covid-19 ini.

“Untuk mengantisipasi tertularnya Covid-19, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sasak Ranah Pasisie, untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak, menghindari kerumuman, dan  selalu menjaga hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.

Selain itu, Endra juga meminta warga desa yang saat ini berada di perantauan serta kota lain, untuk tidak pulang kampung. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan.

Dan bagi warga yang sudah terlanjur mudik, ia meminta untuk tidak keluar rumah dulu, atau melakukan isolasi diri selama 14 hari dirumah. Dan jika merasa kurang sehat, atau memiliki gejala Covid-19, maka dapat langsung memeriksakan kesehatanya, ke fasilitas kesehatan, seperti ke satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Puskesmas atau ke Rumah Sakit terdekat.

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News