Tambah 1 Kasus, Positif Covid-19 di Sumbar 97 Orang

BENTENGSUMBAR.COM - Pada hari kedua Ramadhan 1441 H ini, terjadi penambahan 1 orang lagi yang positif terinfeksi Covid-19 dan hari ini juga terkonfirmasi ada 1 orang meninggal dunia serta 3 orang dinyatakan sembuh di Sumatera Barat.

Demikian disampaikan Jasman Rizal, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 25 April 2020.

Dikatakannya, berdasarkan hasil test swab dari laboratorium fakultas kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc., tambahan yang positif terinfeksi Covid-19 hari ini adalah sebanyak 1 orang. Merupakan pasien dari RS Semen Padang Hospital, laki-laki 29 tahun, asal Pagambiran Kota Padang. Terpapar karena kontak dengan adik ipar yang sebelumnya juga telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sekarang isolasi mandiri di rumah dibawah pengawasan ketat RS SPH.

Namun demikian, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 3 (tiga) orang lagi. Semuanya pasien dari RS Achmad Mochtar Bukittinggi, yaitu:

1. Wanita 46 tahun, Ibu Rumah Tangga, Kabun Pulasan Bukittinggi. Sebelumnya terpapar dari suaminya yang pulang dari Malaysia.

2. Laki-laki 56 tahun, berdagang, alamat di Kabun Pulasan Bukittinggi. Terinfeksi di Malaysia karena ada acara di Malaysia.

3. Laki-laki 39 tahun, wiraswasta, alamat di Gulai Bancah Bukittinggi. Juga terinfeksi di Malaysia karena ada kegiatan.

"Juga terkonfirmasi bahwa ada 1 orang pasien  RS Universitas Andalas positif terinfeksi covid-19 meninggal dunia. Berasal dari Lubuak Bagaluang Kota Padang, laki-laki umur 58 tahun," jelasnya.

Dikatakan Jasman, dengan demikian total yang positif terinfeksi Covid-19 di Sumatera Barat sampai hari ini adalah 97 orang. Dari 97 orang tersebut, 20 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 26 orang isolasi mandiri di rumah dan 16 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina Provinsi Sumbar.

"Perlu kami informasikan juga bahwa dari 19 kabupaten kota di Sumbar, daerah yang telah terkonfirmasi beberapa warganya positif terinfeksi covid-19 adalah sebanyak 12 kabupaten kota," katanya.

12 kabuapten dan kota itu adalah:
1. Kota Padang
2. Kota Bukittinggi
3. Kota Pariaman
4. Kota Payokumbuah
5. Kabupaten Pesisir Selatan
6. Kabupaten Dharmasraya
7. Kabupaten Solok
8. Kabupaten Pasaman
9. Kabupaten Pasaman Barat
10. Kabupaten Kepulauan Mentawai
11. Kabupaten Padang Pariaman, dan
12. Kabupaten Tanah Datar

"Sementara Kabupaten Agam, Sijunjuang, 50 Kota, Solok Selatan, Kota Padang Panjang, Kota Solok dan Kota Sawahlunto sampai saat ini belum ada warganya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dan kita berdoa semoga Allah SWT berkenan kiranya wabah corona ini segera berakhir," cakapnya.

Berikut rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se Sumatera Barat, Sabtu, 25 April 2020, pukul 15.00 WIB.

Total *Orang Dalam Pemantauan (ODP)* sebanyak 7.447 orang.

Proses pemantauan 531 orang.
Selesai Pemantauan 6.916 orang.

Pasien Dalam Pengawasan *(PDP)* sebanyak 320 orang.

Dari 320 PDP tersebut, 61 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 245 orang dan isolasi diri di rumah 14 orang.

_*Rincian Pasien positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan Rumah Sakit*_

*RS. M Jamil Padang*

Dirawat 11 orang.
Isolasi dirumah 8 orang dan di Bapelkes 1 orang
Sembuh 8 orang.
Meninggal dunia 5 orang.
Total 33 orang

*RS Ahmad Mochtar Bikittinggi*

Dirawat 2 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 7 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 9 orang

*RS Semen Padang Hospital*

Dirawat 5 orang
Isolasi di Bapelkes 1 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 1 orang
Total 7 orang

*RSUD Pariaman*

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 1 orang
Isolasi di Bapelkes 1 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

*RSUD M Zein Painan*

Dirawat 1 orang
Isolasi di Rusunawa 7 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 8 orang

*RS Bhayangkara*

Dirawat 1 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 1 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

*RSUD Kep Mentawai*

Dirawat 2 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

*RS Yos Sudarso*

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 1 orang
Total 1 orang

*RS. Universitas Andalas*

Dirawat 3 orang
Isolasi dirumah 1 orang
Sembuh 1 orang
Meninggal dunia 3 orang
Total 8 orang

*RSUD Sungai Dareh*

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 2 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

*RSUD Lubuak Sikapiang*

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 1 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 1 orang

*RSUD Rasyidin Padang*

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 1 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 1 orang
Total 2 orang

Pasien Positif covid-19 yang isolasi mandiri di rumah yang bukan pasien dari salah satu RS Rujukan total 20 orang, isolasi mandiri di rumah 12 orang, di Bapelkes 5 orang dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang.

Dari tim pemantau perbatasan, didapat data bahwa sampai kemaren 24 April 2020, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 (sepuluh) pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020, telah mencapai jumlah 120.589 orang, rata-rata 4.638 orang perhari.

Dari tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, di dapat laporan sebagai berikut:

Total warga yang telah dikarantina sampai hari ini 240 orang.  Dengan rincian 112 orang masih di tempat karantina, 127 telah selesai pengkarantinaannya dan 1 orang (asal magek) melanjutkan karantina mandiri di rumah dengan jaminan pemantauan ketat dari puskesmas tempat domisili.

TKI yang dikarantina di PPSDM Baso, pada hari kemarin ada 3 orang yang dikarantina mengalami demam dan batuk, sehingga naik statusnya menjadi ODP, dan akan dikoordinasikan ke RSAM untuk segera dilakukan test swab.

Hasil penjaringan perbatasan, gugus tugas Kabupatej Agam menahan dan mengirim 1 bus dengan 19 orang penumpang ke pusat Karantina PPSDM Baso. Kadishub Agam beserta TNI/Polri mengarahkan bus ini ke pusat karantina di Baso, karena mencurigai adanya dugaan penumpang yang telah terpapar covid-19. 

Saat ini (sampai pukul 15.00 WIB) sedang berlangsung pemeriksaan oleh petugas, dan 7 orang penumpang sudah dipastikan akan dikarantina karena memiliki gejala yang perlu diobservasi lebih lanjut. 7 (tujuh) orang ini berasal dari Kota Padang, Kabupaten Solok dan kabupaten Padang Pariaman.

Rincian warga yang masih di karantina  adalah sebagai berikut:
1. ODP sebanyak 22 orang

2. PPT sebanyak 72 orang.

3. OD -CPR sebanyak 18 orang.

Jumlah ini akan berubah setelah hasil pemeriksaan selesai di PPSDM Baso.

Warga karantina  per lokasi:

1. Bapelkes, 16 (OD CPR)
2. BLK Padang Panjang, 6 orang
3. BPP Banda Buek, 9 orang
4. PPSDM Baso, 72 orang + 7 orang baru
5. BPSDM Prov Sumbar, 2 orang
6. Tempat karantina lainnya 0.

Dalam hal ini, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar akan segera menibdaklanjutinya dengan menyurati Pemerintah Kabupaten dan Kota asal TKI yang dikarantina di Baso, untuk  nantinya dapat menjemput warganya masing masing, jika masa karantinanya selesai.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »