Catatan Ascot Amir: Ketika Malam Tiba

KURENUNGKAN kejadian demi kejadian ketika siang berlangsung. Hiruk pikuk tak terdengar lagi seperti sediakala. Pasar-pasar pada sepi. Orang-orang yang berlalu lalang boleh saja di hitung dengan jari. 

Kejadian ini berlangsung adalah akibat wabah penyakit dari penularan virus corona alias covid 19 yang tidak bisa dipandang enteng dan sepele. 

Intensitasnya bukan semakin mereda, akan tetapi semakin meningkat dari hari ke hari.

Percaya atau pun tidak itu adalah urusan masing-masing pribadi menyikapinya, yang jelas pemerintah dan pihak terkait telah memberikan informasi yang sejelas-jelasnya perkembangan sehubungan warga masyarakat yang terkena wabah ini, baik dalam wilayah Propinsi maupun dalam wilayah kota, terutama sekali dalam wilayah Kota Padang yang kita huni. 

Sungguh tak dapat kita prediksi kapan wabah ini akan berakhir ? Wallahu'alam...!!

Kejadian ini jelas dan pasti membawa dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat luas, dalam sekala kecil adalah warga masyarakat yang berdiam dan berdomisili dalam wilayah Kota Padang tercinta. 

Ratapan dan rintihan itu sayup -sayup terdengar " ketika malam tiba " sesuai judul tulisan diatas ", kenapa ? 

Tidak lain tidak bukan sebab utama dari rintihan dan ratapan itu muncul dan mengudara adalah berlatarbelakang bantuan, dan ini lah yang kita perihatinkan?

Sungguh suatu hal yang wajar dan lumrah terjadi, mungkin saja data dan manifes warga yang akan diberikan bantuan yang tidak akurat, atau bisa saja hal-hal lain yang tidak terduga menjadi kendala terbenturnya atau terlambatnya bantuan ini kepada masyarakat yang benar-benar butuh bantuan tersebut. 

" Ketika malam tiba " semua terlelap dalam tidur. Sayang beribu sayang, ada yang dibuai oleh mimpi-mimpi indah, ada yang menuai kegelisahan dan kegundahan dan ada pula yang merintih kepiluan dan kesakitan.

Sungguh sangat teragis lagi, ketika malam tiba di era virus corona tersebut, berbuat kesalahan,  dosa, dan maksiat, munafik, khianat dan zalim akan sesama. 

" BANTUAN " adalah awal segalanya?  

Jika tidak hati-hati dan tidak waspada dan terlena, bisa saja menyeret pihak penyelenggara dilanda oleh perbuatan tercela. Tepuk dada tanya selera.

Bermacam tuduhan dan prasangka yang sangat buruk, yang tidak layak dan tidak pantas pasti mengemuka dan skhirnya sampai juga di telinga pihak penyelenggara.

Masya Allah !!! 

Jika bantuan ini tidak sampai kepada yang berhak menerimanya. Artinya ? 

Bantuan salah sasaran dan jika ini terjadi, mustahil  atau tidak akan mungkin ditarik kembali. 

Semoga saja ketika malam tiba kita bisa merenung dalam zikir dan doa serta istiqfar agar kita berpikir dan bertindak serta berbuat esok harinya dalam mengucurkan bantuan ini di jauh kan dari segala mudharat. Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »