BISMILLAHIROHMANIRROHIM! Nauzubillah! Innalillahiwainnailhairojiun. Sesuai judul tulisan diatas, marilah kita tarik nafas ini panjang-panjang, dan hentak kan lah diperselisihannya antara naik dan turun.
Seandainya kita tahu dan menyadari perselisihan itu, judul tulisan diatas adalah jawabannya. Kiamat!
Ya, itu lah jawaban yang bisa untuk kita renungkan?
Segala sesuatu tidak lah datang begitu saja, daun yang kering tergantung di dahan yang lapuk, tidak akan jatuh ke bumi tanpa izin Allah. Wallahu'alam!
Apa pun yang akan terjadi di permukaan bumi ini, hanya bisa kita prediksi dan kita duga.
Memang, adakalanya benar dan sungguh terjadi, akan tetapi semua itu kembali kepada kodrat dan iradat Allah semata.
Bimillahifaalullimayurid, Allah berbuat sekehendaknya.
Ilmu yang diberikan Tuhan kepada kita, hendak nya jangan lah menjerumuskan kita kepada sombong, angkuh dan takabur.
Bermacam persoalan yang ada dipermukaan bumi ini, tidak lain tidak bukan, adalah buat pelajaran bagi kita semua, sekaligus jadi bahan renungan dan istiqfar buat kita bahwa hal demikian untuk meraih predikat hamba Allah yang betul-betul murni?
Mengenal diri, berarti mengenal akan Yang Maha.
Maha Kuasa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan yang lain , sesuai Ashma Nya yang terurai 99 hitungan.
Tidak berhenti di situ saja, Allah adalah merupakan kalimah makrifat yang seyogyanya kita pahami makna dan artinya.
Kiamat adalah masalah kecil, apabila kita telah membekali diri kita sesuai anjuran-Nya.
Ikut akan Allah, ikut akan Rasul dalam artian yang sesungguhnya. Almukminunaichwatu! Orang mukmin itu bersaudara!
Berdasarkan hal yang demikian tulisan ini muncul kepermukaan dan menjumpai sanak saudara. Saling mengingatkan, saling memberitahu sesama kita.
Amin...Amin ya Robbal'alamin.
Mengingatkan dan memberitahu bukan lah suatu hal yang lebih, ini adalah merupakan dorongan agar kita sama-sama tidak dalam kealpaan dan kelalaian serta tidak dalam kekhilafan. Itu lah saudara kita?
Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan hitungan bulan pun merangkak naik. Kamis malam Jumat ini, adalah malam yang sangat membuat diri kita hanyut dan tenggelam dalam tafakur dan tawaduk serta istiqfar dengan hebohnya berita tentang turunnya kabut yang maha dahsyat?
Masya Allah!
Seandainya itu memang benar-benar terjadi, kita hanya berserah diri, mudah-mudahan dan Insya Allah, Tuhan jauhkan itu semua kepada kita? Amin!
Bilamana tiada lagi seorangpun jua di muka bumi ini melafazkan nama Allah, itu lah tanda-tanda Kiamat yang Maha dahsyat itu akan tiba. Bumi di goyang sekuat-kuatnya, gunung-gunung berterbangan bagai kan kapas, itu lah awal kejadian kiamat ini berlangsung.
Cam kan lah!
Gunung saja terbang bagai kan kapas, apalagi kita yang namanya manusia?
Marilah kita sama-sama berdoa, semoga segala musibah dan bencana yang datang masih merupakan peringatan dan ujian..bukan bencana dan malapetaka sebagai terminal terakhir kehidupan dunia yang fana ini, yaitu hari Kiamat? Nauzubillah!
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »