NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ibukota dari republik ini yang terbentang luas dari Sabang di pulau Sumatera sampai Merauke di Irian sana.
Bermacam ras dan golongan, bermacam suku dan agama, bermacam adat dan istiadat apalagi bahasa, semua menjadi satu dengan Ibukota republik ini bernama : " Jakarta " dengan bahasa yang sama, bendera yang sama, dasar negara yang sama serta lambang negara yang sama.
Akan tetapi NKRI ini dihuni oleh warga negara nya dengan perilaku dan perangai yang berbeda watak dan karakternya.
Di sisi lain setiap daerah punya wakil di Ibukota Jakarta, DPR RI namanya.
Betapa sungguh mulia dan agung rakyat ini punya wakil-wakilnya di Ibukota Jakarta untuk mengemban amanah dan kepercayaan rakyat dengan segala fasilitas yang cukup mewah.
Punya rumah, punya mobil ditambah dengan gaji dan tunjangan jabatan yang juga tidak bisa dibilang apa adanya (seadanya), malahan lebih dari cukup.
Wajar, bilamana amanah rakyat ini memang dijunjung tinggi dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Oke ! Kita tidak mempertajam lontaran kata ini, karena Mata Najwa Rabu kemarin telah mengurai dan memaparkan secara tajam.
Akan tetapi kita kembali kepada yang punya diri, sejauhmana kiranya oknum anggota dewan perwakilan rakyat itu berbuat untuk mereka ?
Pertanyaan yang tidak perlu dijawab, jawabnya adalah pembuktian sebagai wakil mereka memperjuangkan hak-haknya sebagai perpanjangan tangan dari segala aspirasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi, katakanlah kepada Bapak Presiden dan para menteri.
Dalam episode semaraknya virus corona ( covid 19 ) kita mendengar kabar adanya kelalaian atau katakanlah kekhilafan, disengaja atau pun tidak, wallahu'alam.
Berdasarkan acuan yang demikian, tentu kita berharap kepada wakil-wakil rakyat ini mengedepankan atau katakanlah memprioritaskan apa yang sedang dihadapi rakyat ini, sehubungan wabah virus corona ( covid 19 ) sebagai motor penggerak keperihatinan ini.
Terlepas dari segala persoalan negara yang sedang dihadapi, tentu kìta perlu juga memberi apresiasi atas perjuangan wakil rakyat ini yang tidak bisa kita bilang ringan.
Namun terlepas dari semua itu, kita tetap bersyukur bahwa jika ada kesalahan dan kekhilafan semoga saja bukan lah kesalahan dan kekhilafan yang di sengaja.
Kalau sebaliknya memang demikian adanya, sungguh kekecewaan yang teramat berat diterima rakyat ini.
Terutama perihal janji yang pernah mereka ucapkan, sungguh tidak bisa dibuktikan.
Bermacam tuduhan dan fitnah akan muncul, bilamana rskyat menagih semua itu. Anarkis lah ! Brutal lah !
Tak tahu diri lah..sungguh amat lah naif, ibarat air susu di balas dengan air tuba. Nauzubillah !!!
Akhir kata : Selamat bertugas dan semoga saja amanah dari kami rakyat kecil ini di genggam erat-erat dan diperjuangkan sebagaimana mestinya.
Tidak dengan prediksi : " Biarlah anjing mengonggong, kafilah tetap berlalu. Menyedihkan !!!
Tksh..wassalam dari salah seorang anak bangsa !
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »