Soal Rapid Test, Edi Busti: Ditemukan 5 Orang Staf dengan Hasil Reaktif Bukan Positif

BENTENGSUMBAR.COM - Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Barat, Edi Busti melakukan klarifikasi tentang adanya berita atau informasi terkait rapid test yang dilakukan kepada seluruh unsur pimpinan dan personil BPBD Pasaman Barat beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, hasil rapid test yang dilakukan kepada Seluruh personel BPBD Kabupaten Pasaman Barat tersebut karena ditemukan lima orang staf dengan hasil rapid tes kemaren ditemukan lima orang staf dengan hasil reaktif bukan positif," tegasnya saat melakukan Jumpa Pers di Media Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis, 30 April 2020.

Dikatakan Edi, rapid test yang dilakukan ini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, tes yang dapat memastikan apakah seseorang Positif atau Negatif terinfeksi Covid-19  sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan Covid-19 bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.

"Kelima staf tersebut saat ini sudah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya, untuk sementara ke lima orang staf tersebut telah kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," terangnya.

Sementara itu, Kabid KL BPBD Pasbar, Decky H. Sahputra, saat dihubungi oleh Insan Pers yang tergabung di PerkumpulAn Jurnalis Online Pasaman Barat (AJO PASBAR) menyampaikan, bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya iformasi yang mengatkan kelima staf BPBD tersebut sudah Positif Covid-19 dan sudah beredar ditengah-tengah masyarakat tersebut.

Ia juga meminta kepada seluruh pihak dan masyarakat, agar tidak mudah terpengruh dengan  etita hoax. Ia juga meminta masyarakat menghentikan menyebar berita atau informasi yang belum jelas kepastiannya tersebut, sebelum diumumkan secara resmi oleh Tim gugus tugas Kabupaten Pasaman Barat.

"Untuk Kabupaten Pasaman Barat, sesuai dengan protap yang dikeluarkan oleh Pemerintah, sudah ditunjuk dr. Gina Alecia sebagai juru bicara dalam menyampaikan informasi resmi terkait covid -19 atau pejabat berwenang lainnya yang telah ditunjuk oleh pemerintah," lanjut Decky.

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »