Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang digelar secara Nasional ini dilaksanakan oleh setiap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menurut wilayah kerjanya masing-masing.
Komisioner KPU Pasbar, Adri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan coklit merupakan tahapan yang penting dalam gelaran Pilkada 2020 ini, karena di dalam tahapan ini semua orang yang memiliki hak pilih, wajib terdata dan berhak memilih.
"Kita berharap dengan adanya coklit ini, semua masyarakat harus terdaftar sebagai pemilih dan mendapatkan haknya untuk memilih, karena pilihan mereka yang akan menentukan siapa pemimpin terbaik untuk ke depannya, sehingga membawa kemajuan Daerah ini yang lebih baik lagi," ucap Adri.
Tahapan coklit ini dibuka dengan Apel pagi yang di ikuti oleh sebanyak 30 orang PPDP yang memakai seluruh atribut dan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.
"Setiap PPDP ini harus menggunakan APD yang lengkap demi keamanan dan keselamatan para petugas dan masyarakat yang ditemui dalam bekerja selama pandemi covid-19," terangnya.
Lanjut Adri, setiap PPDP ini harus mendapatkan minimal lima kepala keluarga data pemilih pada gerakan coklit serentak pagi ini dan di ambil dokumentasinya untuk dilaporkan kepada Panitia Pemilihan Desa (PPS) masing masing.
"Tahapan ini kita mulai semenjak tanggal 15 Juli dan akan berlangsung sampai tanggal 13 Agustus 2020, sehingga sampai semua orang benar-benar sudah terdaftar sebagai pemilih, di pilkada serentak 2020 ini," jelasnya.
Sebagai informasi, di Kecamatan Kinali jumlah PPDP nya sebanyak 277 orang yang terbagi dari dua Kenagarian, yaitu Nagari Kinali sebanyak 166 orang PPDP dan Nagari Katiagan sebanyak 111 orang PPDP.
(Rido)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
