Waduh! Kena Razia, Pedagang Tuak Maki Petugas Satpol PP Kota Padang

BENTENGSUMBAR.COM - Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menertibkan tiga warung penjual tuak yang telah meresahkan masyarakat di Simpang Gia Tabing Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu,  18 Juli 2020.

Ironisnya, saat ditertibkan petugas Satpol PP Kota Padang, pemilik warung malah memaki petugas dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor.

Sebelumnya, pemilik warung tuak tersebut sudah pernah diperingatkan oleh Ketua RT setempat.

Namun pemilik warung tidak mengindahkan teguran tersebut.

Ada tiga titik warung tuak di lokasi tersebut. 

Keberadaan warung-warung tuak tersebut telah menggangu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. 

Selain menjual tuak secara bebas di lokasi padat penduduk, sipemilik juga sering memainkan musik dengan suara keras yang meresahkan warga setempat. 

Karena teguran dari Ketua RT setempat tidak diindahkan oleh pemilik warung, pihak RT bersama warga melaporkan ke petugas Satpol PP Kota Padang.

"Berdasarkan laporan Pihak RT dan warga yang telah resah karena ulah mereka, kita turunkan personil," terang Alfiadi, Kasat Pol PP Kota Padang.

Saat di lokasi, sempat terjadi adu mulut antar petugas dengan pemilik warung tuak ini.

Petugas dilontari dengan kata-kata kasar. 

Sebab, pemilik warung tidak terima ketika ditertibakan.

Meskipun mendapat cacian, petugas terus melakukan penertiban dengan membawa satu unit speaker aktif dan dua ember besar yang berisi tuak.

"Pemilik melontarkan kata-kata kasar, padahal sudah jelas kegiatan mereka tersebut meresahkan masyarakat," terang Alfiadi.

"Dalam rangka penindakan, barang-barang tersebut kita amanakan ke Mako Satpol PP," jelasnya.

Pemilik tuak juga dipanggil petugas ke Mako Satpol PP dalam rangka memberikan pembinaan serta diberi arahan terkait aktifitas mereka yang telah meresahkan tersebut.

Sementara itu, salah seorang masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengucapkan terimaksih kepada petugas Satpol PP yang telah melakukan penertiban. 

Dalam hal ini, ia menyampaikan bahwa masyarakat siap mendukung Satpol PP dalam memberantas praktek-praktek maksiat atau pelanggaran lainnya.

"Saya perwakilan warga di sini mengucapkan terima kasih atas respon Satpol PP melakukan penertiban pada kegiatan yang meresahakan ini," ucapnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News