Kepala Disdag Kota Padang, Andree H Algamar mengatakan, pemasangan bilik sinar ultraviolet C (UVC) ada tiga buah di Pasar Raya Padang dan satu buah Pasar Alai serta satu Pasar Banda Buek.
“Alhamdulillah sampai saat ini klaster Pasar Raya Padang tidak ada. Informasi ada pedagang ayam yang terkena Covid-19 memang ada, tapi yang bersangkutan dari trackingnya tidak terkena Covid-19 di Pasar Raya Padang,” ujar Andree, Minggu, 23 Agustus 2020.
Andree menambahkan, bilik UVC diharapkan bergunanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman berbelanja dan berdagang di Pasar Raya maupun pasar satelit di Kota Padang.
Selain itu, bilik ini memanfaatkan sinar ultraviolet atau sinar UVC yang diyakini dapat efektif mengurangi dan menekan virus Covid-19 dan bakteri lainnya dan membersihkan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian dan permukaan tubuh di bawah 10 detik per orang.
“Mengutip pakar kesehatan, artinya dengan proses penonaktifan mikroorganisme, bakteri dan virus memakai sinar ultraviolet atau sinar UVC akan dengan cepat membunuh virus dan aman bagi tubuh manusia. Menurut pakar teknologi ini sudah puluhan tahun dipergunakan. Penyinaran 5-10 detik efektif dalam menonaktifkan mikroorganisme yang menempel pada tubuh dan pakaian. Insya Allah kita wujudkan Pasar Raya aman, nyaman dan bebas dari Covid-19. Tentunya selalu mematuhi protokol kesehatan,” beber Andree.
Sementara itu, dari pantauan POSMETRO, bilik UVC diletakan pihak Disdag di tiga titik di Pasar Raya Padang. Yakni, di lobi Blok III, pintu masuk Blok II dan pintu masuk Blok I.
Pengunjung yang ingin berbelanja di Pasar Raya Padang tampak diarahkan oleh petugas UPT Pasar Raya Padang untuk masuk ke bilik UVC.
Koordinator retribusi harian Pasar Raya Padang Usman Gumanti menjelaskan, selaku petugas dan rekan UPT Pasar Raya lainnya di lapangan, selain mengarahkan pengunjung maupun pedagang yang masuk Pasar Raya untuk masuk bilik sterilisasi UVC, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terhadap pedagang maupun pengunjung.
Sosialisasi itu mengimbau agar memakai masker, mencuci tangan di wastafel yang telah di sediakan.
“Kami selaku petugas di lapangan tidak bosan-bosannya menginginkan kepada pedagang dan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata pria yang akrab disapa Manti itu.
Selain itu dikatakan Manti, kepada pedagang agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan Pasar Raya Padang.
Pedagang diingatkan untuk meletakkan sampah di kantong atau karung yang diletakkan ditempat pedagang berjualan.
“Ini agar mudah petugas kebersihan memungutnya sehingga nanti akan dibawa di bak kontainer. Tujuannya tak lain agar pasar bersih dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat Kota Padang. Butuh peran dan kerjasama kita bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Pasar Raya Padang, Faisal Delima mengatakan, bilik ultraviolet sangat berguna bagi pengunjung dan pedagang antisipasi Covid-19.
“Kami menyambut baik inovasi yang dilakukan Disdag Padang. Harapannya tentu agar pengunjung bisa nyaman dan tidak ada keraguan belanja di Pasar Raya. Semoga gebrakan yang bagus oleh Disdag ini bisa dimanfaatkan oleh semua elemen baik pedagang maupun pengunjung,” tandasnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »
