Soal Potensi Tambang di Catchment Area Waduk Koto Panjang, Maswar Dedi: Kita Bisa Saja Menawarkan ke Investor

BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Dinas Penamaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat Maswar Dedi mengatakan, banyak investor yang tertarik berinvestasi di Catchment Area (daerah tangkapan air, red) Waduk Koto Panjang.

Pasalnya, di Catchment Area waduk Koto Pajang tersebut banyak terdapat potensi tambang yang menggiurkan bagi investor.

"Wah, kalau kita bicara potensi tambang di daerah itu, banyak sekali, disamping potensi investasi di bidang perkebunan," ungkap Maswar Dedi kepada BentengSumbar.com, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Dikatakan Maswar Dedi, daerah Catchment Area waduk Koto Panjang itu, terdapat potensi tambang galian C dan batu bara cukup besar.

"Kita sih berencana menawarkan ke investor, tapi tentu kita akan pelajari regulasi yang ada," katanya.

Sebab, katanya, kawasan Catchment Area waduh Koto Panjang tersebut merupakan hutan belantara sebagai daerah resapan air, tapi memiliki potensi tambang.

Disamping itu, Catchment Area waduk Koto Panjang memiliki potensi pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Soal proses izin bagi investor yang berminat menanamkan investasi pertambangan dan PLTMH di Catchment Area, Maswar Dedi mengatakan, bisa saja diajukan.

"Namun karena itu Catchment Area waduk Koto Panjang, Pak Gubernur masih berfikir panjang. Tapi kita bisa saja menawarkan ke investor, bukan tidak mungkin, mungkin saja," ungkapnya.

(by/hms-sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News