Traffic Light di Beberapa Ruas Jalan Kota Padang Mati, Dian Fakri Sebut Ada Pencurian Kabel

BENTENGSUMBAR.COM - Beberapa traffic light (lampu lalulintas, red) di ruang jalan Kota Padang tidak berfungsi dengan baik, bahkan ada yang mati. Apa penyebabnya?

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri kepada BentengSumbar.com mengakui beberapa traffic light tersebut mengalami kerusakan dan tidak berfungsi karena ada pencurian kabel traffic light.

"Yang mati disebabkan dicuri berawal dari Simpang RM Lamun Ombak jalan Khatib Sulaiman. Itu luar biasa, sudah kami coba ancar-ancar, itu Rp21 juta untuk membeli kabel barunya," kata Dian Fakri, Kamis, 6 Agustus 2020. 

Ironisnya, kata Dian Fakri, anggaran untuk pembelian kabel traffic light yang dicuri tersebut, tidak ada alias tidak dianggarkan.

"Anggarannya tidak ada pula. Mana ada anggaran dicuri kan?" pungkasnya.

Meski demikian, untuk memperbaiki traffic light yang mati atau rusak tersebut, pihaknya mengambil kebijakan berhutang ke pihak ketiga.

"Itu lah, kita hutangkan ke orang Bandung. Alhamdulillah sudah hidup," katanya.

Kemudian, kata Dian Fakri, beberapa waktu lalu, traffic light di Simpang Sawahan, tujuh kabelnya panjang 10 meter, juga hilang.

"Ini kenapa tiba-tiba seperti itu. Nampaknya ada orang yang baru. Kalau tidak, kan lama traffic light ini, kayak itu juga kabelnya selama ini, tidak ada yang hilang," katanya.

Dian Fakri pun berencana melakukan pengintaian terhadap pelaku pencurian kabel tersebut.

"Mudah-mudahan, kita intai lah. Memang dicuri, kami pun sudah melapor ke polisi," katanya.

Dian Fakri mengimbau masyarakat turut mengawasi traffic light yang banyak bertebaran di Kota Padang dari pencurian kabel traffic light.

"Kami berharap kepada masyarakat, mohon bantuan, karena begitu banyaknya bertebaran traffic light kita, tidak bisa diandalkan CCTV. Pencuri tersebut cerdik, CCTV yang pertama mereka putus," ujarnya.

Selain itu, kata Dian Fakfri, petugas dishub tidak ada bekerja di malam hari sampai masuk ke banda (kali kecil di dekat badan jalan atau bisa juga drainase jalan, red). 

"Kalau ada nampak petugas, walaupun merknya dishub dipunggungnya, baju kaos dishub, malam-malam kerja di banda, itu tidak ada anggota saya. Itu tegur saja. Sebab, kalau petugas dishub, malam-malam tidak mungkin masuk banda, pasti yang diotak atiknya box traffic light saja," kata Dian. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News