Abdul Malik Fadjar Wafat, Presiden Jokowi: Kita Kembali Kehilangan Seorang Tokoh dan Guru Bangsa

BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas wafatnya Profesor Abdul Malik Fadjar, mantan Anggota Wantimpres periode pertama Presiden Jokowi itu.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun instagramnya, @jokowi pada Senin malam, 7 September 2020.

Meninggalnya Profesor Abdul Malik Fadjar, kata Presiden Jokowi, bangsa Indonesia merasa kehilangan seorang tokoh dan guru bangsa.

Sebab, jelas Presiden Jokowi, Profesor Abdul Malik Fadjar merupakan sosok pendidik yang semasa hidupnya begitu gigih dan penuh dedikasi bekerja untuk kemajuan pendidikan bangsa ini.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kembali kehilangan seorang tokoh dan guru bangsa. Bapak Profesor Abdul Malik Fadjar yang berpulang ke hadirat Allah SWT pada hari Senin 7 September kemarin, adalah sosok pendidik yang semasa hidupnya begitu gigih dan penuh dedikasi bekerja untuk kemajuan pendidikan bangsa ini.

Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita dan rasa kehilangan atas kepergian Bapak Profesor Abdul Malik Fadjar. Semoga almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya diberiNya kekuatan dan kesabaran," tulis Presiden Jokowi di akun instagram miliknya, seperti dikutip BentengSumbar.com, Selasa, 8 September 2020.

Profesor Abdul Malik Fadjar pernah menjabat Menteri Agama Indonesia (1998-1999), Menteri Pendidikan Nasional (2001-2004), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia ad-interim pada 2004.

Pada era pemerintahan Presiden Jokowi menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Indonesia (19 Januari 2015 - 20 Oktober 2019).

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News