BENTENGSUMBAR.COM - Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber saat ini sudah menjalani pemeriksaan Satreksirm Polres Bandar Lampung.
Pelaku diketahui bermaa A Alfian Andrian yang masih berusia 24 tahun.
Ia adalah warga Kota Bandar Lampung yang tinggal di dekat masjid lokasi pengajian.
Mengetahui identitas pelaku, warganet pun gerak cepat langsung menyerbu akun media sosial Alfian.
Berdasarkan pengamatan PojokSatu.id, akun itu kali terakhir aktif pada 8 April 2018 silam.
Dalam unggahan itu, Alfian seperti berpamitan dan tak lagi menggunakan Facebook.
“Good bay fb, gua lupa kata sandi lu fb, lu sih pake di kata sandi coba pake kata epeng kan enak gua nanya lagi kalo gua lupa,”
“Sih sandi gak tenggal lagi sama epeng. Yaaahhhhhhhhhh fb guaaaaaaaaaa sayangggg muaaahhhhhhhh,” tulisnya.
Tumpahan kemarahan warganet sendiri juga diluapkan di sejumlah unggahan akun tersebut.
Akan tetapi, dalam unggahan terakhir itulah yang paling ramai menjadi wadah untuk menghujat dan mengecam penusukan Syekh Ali Jaber.
Sampai dengan Senin, 14 September 2020 pukul 00.02 WIB, unggahan itu sudah dikomentari tak kurang dari 5.700 komentar.
Selain itu, tercatat unggahan itu sudah 792 kali dibagikan dan masih terus bertambah.
“Kang sate,, eh kang tusuk lo babiii!!!” tulis Ryan Black.
“Wey ajg malu²in nama aja kau babi,ngaku gila,dpet azab gila bneran lu,” kata Alvin.
“Bangsatt tukang tusuk anjing,” kecam Den Engkus Aderscores.
“Malu maluin Lampung,” tulis Ferry.
Untuk diketahui, penusukan Syekh Ali Jaber
Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi tausiah di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu, 13 September 2020 sore.
Pelaku sendiri langsung bisa ditangkap usai melakukan penusukan setelah diamankan beramai-ramai oleh jamaah.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Asryad menjelaskan, acara itu digelar pukul 16.00-18.00 WIB.
Saat itu, Syekh Ali Jaber baru 15 menit memberikan tausiah.
“Itu sedang interaksi para jemaah dengan Syekh Ali Jaber,” ungkapnya.
Saat itu, Syekh Ali Jaber meminjam telepon selular jamaah.
Tiba-tiba, pelaku langsung berlari naik ke atas panggung dan menusukkan senjata tajam.
Mendapati hal itu, Syekh Ali Jaber melakukan perlawanan sehingga tusukan mengenai lengan kanannya.
“Korban sempat melakukan tangkisan tapi kena lengan sebelah kanan di bahu,” jelasnya.
Mengetahui hal itu, sejumlah jamaah langsung mengamankan pelaku.
Sementara, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke Puskesmas Gedong Air, Kota Bandar Lampung.
Saat ini, ia memastikan kondisi penceramah kondang itu sudah membaik.
“Sekarang kondisi Syekh Ali Jaber sudah kembali pulih,” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, penyelidikan dilakukan Satrekrim Polres Bandar Lampung.
“Syekh sehat, saat ini sedang istirahat,” tandasnya.
Sementara, perdasarkan informasi, pelaku penusukan diketahui bernama A. Alfian Andrian.
Pria 24 tahun itu merupakan warga Kota Bandar Lampung yang tinggal di dekat masjid lokasi pengajian.
Diperoleh informasi bahwa Alfian selama empat tahun terakhir mengalami gangguan jiwa.
Hal itu sebagaimana keterangan orangtua pelaku kepada polisi.
Dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Sianipar membenarkan informasi dimaksud.
Akan tetapi, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Sekarang masih pemeriksaan,” ungkapnya.
Sumber: PojokSatu.id
Pelaku diketahui bermaa A Alfian Andrian yang masih berusia 24 tahun.
Ia adalah warga Kota Bandar Lampung yang tinggal di dekat masjid lokasi pengajian.
Mengetahui identitas pelaku, warganet pun gerak cepat langsung menyerbu akun media sosial Alfian.
Berdasarkan pengamatan PojokSatu.id, akun itu kali terakhir aktif pada 8 April 2018 silam.
Dalam unggahan itu, Alfian seperti berpamitan dan tak lagi menggunakan Facebook.
“Good bay fb, gua lupa kata sandi lu fb, lu sih pake di kata sandi coba pake kata epeng kan enak gua nanya lagi kalo gua lupa,”
“Sih sandi gak tenggal lagi sama epeng. Yaaahhhhhhhhhh fb guaaaaaaaaaa sayangggg muaaahhhhhhhh,” tulisnya.
Tumpahan kemarahan warganet sendiri juga diluapkan di sejumlah unggahan akun tersebut.
Akan tetapi, dalam unggahan terakhir itulah yang paling ramai menjadi wadah untuk menghujat dan mengecam penusukan Syekh Ali Jaber.
Sampai dengan Senin, 14 September 2020 pukul 00.02 WIB, unggahan itu sudah dikomentari tak kurang dari 5.700 komentar.
Selain itu, tercatat unggahan itu sudah 792 kali dibagikan dan masih terus bertambah.
“Kang sate,, eh kang tusuk lo babiii!!!” tulis Ryan Black.
“Wey ajg malu²in nama aja kau babi,ngaku gila,dpet azab gila bneran lu,” kata Alvin.
“Bangsatt tukang tusuk anjing,” kecam Den Engkus Aderscores.
“Malu maluin Lampung,” tulis Ferry.
Untuk diketahui, penusukan Syekh Ali Jaber
Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi tausiah di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu, 13 September 2020 sore.
Pelaku sendiri langsung bisa ditangkap usai melakukan penusukan setelah diamankan beramai-ramai oleh jamaah.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Asryad menjelaskan, acara itu digelar pukul 16.00-18.00 WIB.
Saat itu, Syekh Ali Jaber baru 15 menit memberikan tausiah.
“Itu sedang interaksi para jemaah dengan Syekh Ali Jaber,” ungkapnya.
Saat itu, Syekh Ali Jaber meminjam telepon selular jamaah.
Tiba-tiba, pelaku langsung berlari naik ke atas panggung dan menusukkan senjata tajam.
Mendapati hal itu, Syekh Ali Jaber melakukan perlawanan sehingga tusukan mengenai lengan kanannya.
“Korban sempat melakukan tangkisan tapi kena lengan sebelah kanan di bahu,” jelasnya.
Mengetahui hal itu, sejumlah jamaah langsung mengamankan pelaku.
Sementara, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke Puskesmas Gedong Air, Kota Bandar Lampung.
Saat ini, ia memastikan kondisi penceramah kondang itu sudah membaik.
“Sekarang kondisi Syekh Ali Jaber sudah kembali pulih,” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, penyelidikan dilakukan Satrekrim Polres Bandar Lampung.
“Syekh sehat, saat ini sedang istirahat,” tandasnya.
Sementara, perdasarkan informasi, pelaku penusukan diketahui bernama A. Alfian Andrian.
Pria 24 tahun itu merupakan warga Kota Bandar Lampung yang tinggal di dekat masjid lokasi pengajian.
Diperoleh informasi bahwa Alfian selama empat tahun terakhir mengalami gangguan jiwa.
Hal itu sebagaimana keterangan orangtua pelaku kepada polisi.
Dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Sianipar membenarkan informasi dimaksud.
Akan tetapi, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Sekarang masih pemeriksaan,” ungkapnya.
Sumber: PojokSatu.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »