Sempat Tutup 12 Hari, Layanan Kesehatan di RSUD Pasbar Sudah Dibuka

BENTENGSUMBAR.COM - Sempat ditutup selama kurang lebih 12 hari, fasilitas layanan kesehatan di RSUD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali dibuka dan mulai dipenuhi masyarakat yang ingin melakukan pengobatan. 

Pembukaan kembali layanan kesehatan tersebut, setelah pihak RSUD menggelar rapat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasbar dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pasbar pada tanggal 7 September 2020 laul.

Dari rapat tersebut, mereka sepakat dan memutuskan untuk membuka kembali layanan kesehatan di RSUD untuk memastikan pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan. 

Pembukaan layanan kesehatan tersebut, juga dilakukan setelah Pemda dan Satgas melakukan kajian dan peninjauan di lapangan. 

"Kita sudah melakukan penyemprotan cairan desinfektan di semua ruangan yang ada di RSUD Kabupaten Pasbar dan memastikan petugas di fasilitas pelayanan tersebut telah memiliki hasil swab negatif," ujar Reni kepada BentengSumbar.com , Kamis, 10 September 2020.

Sebelum memasuki perkarangan RSUD, setiap pengunjung harus melakukan pengukuran suhu tubuh dan wajib memakai masker. Serta, setiap pasien hanya boleh ditemani oleh satu orang saja. 

"Pengukuran Suhu tubuh dan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini sangat wajib bagi pengunjung, di antaranya adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," terangnya. 

Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Pasbar, Rahayu Lestari menjelaskan, untuk saat ini pembukaan layanan fasilitas kesehatan di RSUD dilakulan secara bertahap, fasilitas rawat inap pun hanya baru dibuka untuk pasien kelas tiga saja, karena kapasitas ruangan RSUD yang mulai penuh.

"Kuota ruangan kita terbatas, terlebih karena ada satu gedung yang di khususkan untuk menjadi tempat perawatan dan isolasi bagi pasien positif Covid-19," ucapnya. 

Dari 19 Poli atau pelayanan umum di RSUD Kabupaten Pasbar belum semuanya dibuka karena beberapa faktor, selain itu Pihak RSUD juga memberlakukan pergantian shift untuk setiap petugas di setiap poli tersebut, dengan harapan agar para petugas ini tidak terlalu terbebani dan tidak lelah. Jika di poli tersebut memiliki dua dokter, maka akan kita buka satu.

"Kita berharap, semua masyarakat Pasbar dapat mematuhi aturan protokol Covid-19 dan sadar akan pentingnya memakai masker agar terhindar dari paparan positif Covid-19," tutupnya mengakhiri. 

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News