BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyentil Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman melalui akun twitternya, @mohmahfudmd, Jumat, 18 September 2020.
Hal itu diungkapkannya terkait dengan kicuan Sohibul Iman terkait pernyataan Mahfud MD soal penegakan hukum yang dikutip oleh salah satu media online nasional.
Menurut Mahfud, Sohibul Iman berarti hanya membaca judul berita tersebut tanpa menyimak pernyataannya.
Mahfud pun menjelaskan, dirinya diminta berceramah tentang "Insan Adhiyaksa dan "Kelembagaan" Kejaksaan Agung".
Menurut Mahfud, jika menyangkut insan itu menyangkut moral personal, sehingga dirinya, presiden, dan orang sehebat Sohibul tak akan bisa mengatasi.
"Ustadz Sohibul Iman berarti hanya baca judul berita, tak menyimak pernyataan sy. Sy diminta bercaramah ttg "Insan Adhiyaksa dan "Kelembagaan" Kejaksaan Agung". Jika menyangkut insan itu menyangkut moral personal shg sy, Presiden, dan orng sehebat Pak Sohibul takkan bs ngatasi," ungkap Mahfud MD, seperti dikutip BentengSumbar.com, Jumat malam, 18 September 2020.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman berkicau di akun twitter miliknya mohamad sohibul iman @msi_sohibuliman pada Jumat, 18 September 2020.
Ia mengapresiasi keterusterangan Prof Mahfud MD. Meski demikian, ia mengaku sedih.
"Sy apresiasi keterusterangan prof
@mohmahfudmd
tp saya sedih. Kalau Menko bilang dirinya n Pres
@jokowi
sdh tdk bisa berbuat apa2, lalu siapa yg akan memperbaiki penegakan hukum? Apa Pam Swakarsa?
Mahfud soal Penegakan Hukum Jelek: Saya Tak Bisa Apa-apa," tulis Sohibul Iman dengan mencantumkan link berita salah satu media online nasional.
(by)
Hal itu diungkapkannya terkait dengan kicuan Sohibul Iman terkait pernyataan Mahfud MD soal penegakan hukum yang dikutip oleh salah satu media online nasional.
Menurut Mahfud, Sohibul Iman berarti hanya membaca judul berita tersebut tanpa menyimak pernyataannya.
Mahfud pun menjelaskan, dirinya diminta berceramah tentang "Insan Adhiyaksa dan "Kelembagaan" Kejaksaan Agung".
Menurut Mahfud, jika menyangkut insan itu menyangkut moral personal, sehingga dirinya, presiden, dan orang sehebat Sohibul tak akan bisa mengatasi.
"Ustadz Sohibul Iman berarti hanya baca judul berita, tak menyimak pernyataan sy. Sy diminta bercaramah ttg "Insan Adhiyaksa dan "Kelembagaan" Kejaksaan Agung". Jika menyangkut insan itu menyangkut moral personal shg sy, Presiden, dan orng sehebat Pak Sohibul takkan bs ngatasi," ungkap Mahfud MD, seperti dikutip BentengSumbar.com, Jumat malam, 18 September 2020.
![]() |
| Foto: Srenshoot kicauan Mahfud MD. |
Ia mengapresiasi keterusterangan Prof Mahfud MD. Meski demikian, ia mengaku sedih.
"Sy apresiasi keterusterangan prof
@mohmahfudmd
tp saya sedih. Kalau Menko bilang dirinya n Pres
@jokowi
sdh tdk bisa berbuat apa2, lalu siapa yg akan memperbaiki penegakan hukum? Apa Pam Swakarsa?
Mahfud soal Penegakan Hukum Jelek: Saya Tak Bisa Apa-apa," tulis Sohibul Iman dengan mencantumkan link berita salah satu media online nasional.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »

