Airlangga Tuding Demo Tolak UU Cipta Kerja Disponsori, PMII: Menteri Kok Ngawur

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Barat, Rodi Indra Saputra merespon keras pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto yang menuding aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja disponsori oleh seseorang.

Rodi menilai, tudingan Airlangg tersebut menuai kontroversi, karena dinilai sebagai fitnah yang tak berbobot dan merendahkan nilai demokrasi. 

"Sebagai seorang menteri, pernyataan tersebut sangat tidak berbobot dan ngawur," ungkap Rodi melalui keterangan tertulisnya kepada Redaksi BentengSumbar.com, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Menurut Rodi, sebagai orang pemerintahan seharusnya Hartarto menanggapi aksi demonstrasi ini dengan tenang dan penuh solusi,  bukan menfitnah tampa bukti. 

"Kami PMII Sumbar yang kemaren juga aksi tentu merasa tertuduh dengan pernyataan itu,  apalagi hampir seluruh mahasiswa di tanah air ini satu suara untuk menolak,  dan turun kejalan. Apakah mungkin semua komponen aksi itu dibayar? Tentu tidak semudah yang diucapkan Pak Airlangga Hartarto itu," katanya.

Rodi mengatakan,  kalau benar pemerintah tahu ada yang menggerakan dan mensponsori gerakan aksi tersebut,  silahkan langsung dibuktikan,  bukan menambah gejolak di tengah masyarakat. 

"Bagi PMII, aksi kemaren adalah bagian dari Hak kami sebagai warga negara,  dan PMII bergerak dari hasil diskusi yang mendalam, sehingga PMII mengatakan bahwa UU tersebut benar-benar tidak berpihak kepada masyarakat. Maka itu kami terpanggil untuk turun kejalan, sebagai bentuk bagian dari demokrasi di negara ini," cakapnya.

"Maka itu kami berharap bapak Menteri tidak asal tuduh,  dan mengecilkan nilai-nilai demokrasi yang telah diperjuangkan pendahulu kami," tukuknya.

"Jangan karena tidak sejalan dengan pemerintah, maka dikatakan bahwasanya kami ditunggangi," pintanya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News