"Lalu lintas di istana mungkin nanti mulai jam 10.00 atau jam 11.00 malam ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi wartawan, Selasa, 27 Oktober 2020.
Sambodo mengatakan aksi massa terkonsentrasi di tiga titik. Mulai dari kawasan Istana Negara, Tugu Proklamasi, hingga Gedung DPR/MPR.
"Kalau (rekayasa lalu lintas) Tugu Proklamasi dan (gedung) DPR/MPR lihat situasi besok," terang Sambodo.
Lebih lanjut Sambodo menyebutkan, diprediksi akan ada 4.000 pengunjuk rasa yang akan turun ke jalan. Massa menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja.
Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan memperingati sumpah pemuda dengan aksi demonstrasi. Mereka akan meminta pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja.
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan akan kembali turun aksi untuk mendesak Presiden RI segera mencabut UU Cipta Kerja, Dalam perjuangan yang akan kita teruskan dengan momentum 28 Oktober, bertepatan dengan Sumpah Pemuda," ucap Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian Putra Muhammad Puhi, dalam keterangannya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Remy belum menyebut lokasi aksi demonstrasi. Namun, akan ada sekitar 1.000 masa yang akan aksi pukul 13.00 WIB.
"Aksi akan dilaksanakan pada Rabu, 28 Oktober 2020 pada pukul 13.00 dengan estimasi 1.000 massa yang tergabung dengan mahasiswa lainnya di luar Provinsi DKI Jakarta," ucapnya
Sumber: detikcom
« Prev Post
Next Post »