Catatan Ahmad Sofyan Wahid: Guncang Dunia atau Berikan Energi dan Pengaruh Positif

JANGAN latah hanya ucapkan pekik sumpah pemuda tanpa kita berkarya untuk negeri.

Tepat 92 tahun yang lalu yaitu 28 Oktober Sumpah Pemuda di gaungkan oleh para founding fathers, dan menjadi tonggak perjalanan pergerakan kemerdekaan Indonesia. 

Tepat 28 Oktober 2020, semua orang mengucapkan selamat hari Sumpah Pemuda, dengan beberapa kalimat yang membangkitkan semangat untuk banyak hal.

Hampir seluruh instansi, organisasi dan individu mengucapkan hal tersebut dan kita diajak untuk meresapi serta memaknai tanggal sakral tersebut  tersebut.

“Sumpah pemuda harus dijadikan pelecut semangat, agar kita terus berkarya dan berinovasi, semakin semangat dalam menatap masa depan yang unggul”.

Presiden 1 RI Soekarno mengatakan berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan 10 pemuda maka akan guncang dunia.

Pidato dengan suara lantang dan pekik membara tersebut konteksnya masih zaman pra dan pasca kemerdekaan, wajar para anak muda dibakar semangatnya oleh sang proklamator ketika itu. 

Dalam sejarahnya, Nusantara adalah Atlantis yang hilang pada zaman dahulu, dan pernah menjadi pusat peradaban dunia sebelum india, mesir dan babilonia. 

Sejarah tersebut harus ditonjolkan agar kita tidak lagi menjadi bangsa minder kepada bangsa bangsa lain  dalam menghadapi kemajuan globalisasi.

Menurut sang Pena, anak muda saat ini jangan hanya terpaku pada kalimat mengguncang dunia saja, akan tetapi harus memberikan energi dan pengaruh postif kepada global dan memberikan Cahaya yang menghangatkan dunia.

Anak muda dituntut untuk berkreativitas banyak hal yang bisa di lakukan untuk berkreasi apalagi saat ini sudah zaman 4.0 revolusi industri, dan anak muda jangan ketinggalan akan hal tersebut.

Saya yakin jika anak muda millenial dan para aktivis dituntut untuk kreatif, maka tidak ada lagi pengangguran muda yang hanya mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaaan.

Sudah saatnya anak muda berkarya nyata untuk bangsa, kritik itu harus akan tetapi  disertai dengan solusi dan bukan karena ketidaksukaan secara pribadi.

Pesan saya terhadap anak muda jadilah pemuda yang kritis disertai kreativitas dalam memanfaatkan peluang dan dalam kondisi dan situasi apapun.  

*Ditulis Oleh Ahmad Sofyan Wahid, Jurnalis dan Aktivis Kemanusiaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »