PDIP: Siapa yang Tuduh Demokrat Sponsor Demo? Jangan-jangan Hanya Perasaan

PDIP: Siapa yang Tuduh Demokrat Sponsor Demo? Jangan-jangan Hanya Perasaan
BENTENGSUMBAR.COM - Politikus PDIP Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi usul Demorkat soal Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono turun ke jalan bersama rakyat menolak UU Cipta Kerja. Usulan itu muncul karena SBY difitnah menggerakkan massa. Hendrawan mengatakan, yang memfitnah SBY melukai keadaban politik.


"Pak SBY adalah negarawan, Presiden RI ke-6, yang sama-sama kita hormati. Jadi siapa pun yang meremehkan atau memfitnah Pak SBY, akan melukai siapa saja yang berusaha mempromosikan keadaban politik dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara," kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu, 11 Oktober 2020.


Dia mempertanyakan pihak yang menuduh Demokrat sebagai dalang demo UU Cipta Kerja. Hendrawan menduga hal itu karena persepsi masyarakat.


"Siapa yang menuduh Demokrat sebagai sponsor demo? Jangan-jangan hanya perasaan saja. Atau itu persepsi yang berkembang di masyarakat karena video yang viral bertolak belakang," kata dia.


Anggota Baleg ini bilang, muncul persepsi demikian karena video viral Demokrat membela UU Cipta Kerja saat pembahasan tapi tiba-tiba berbalik menolak.


"Logika rakyat sederhana. Sulit diajak zig-zag atau ikut-ikutan salto politik," pungkas Hendrawan.


Demokrat kesal difitnah danai demo mahasiswa dan buruh tolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah Indonesia, Rabu, 7 Oktober 2020 dan Kamis, 8 Oktober 2020 lalu. Bahkan, Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief sampai ingin mengusulkan Presiden keenam RI, SBY ikut aksi bareng rakyat.


Isu SBY danai aksi tolak UU Cipta Kerja awalnya dihembuskan oleh akun anonim di Twitter, @digeeembok. Akun tersebut memang dikenal kerap membela kebijakan pemerintah dan menyerang para pengkritik penguasa.


"Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilalukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho," tulis Andi Arief di akun Twitternya @andiarief, dikutip merdeka.com, Sabtu, 10 Oktober 2020. 


(merdeka)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »