PRIMA-DMI Kabupaten Solok Gelar Dialog dan Konsolidasi Bersama Remaja Masjid

BENTENGSUMBAR.COM - Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Solok berkerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Solok menyelenggarakan Diskusi Publik dan Konsolidasi Remaja Masjid se Kabupaten Solok pada Sabtu, 17 Oktober 2020 di Aula Kemenag, Kabupaten Solok.

Acara ini mengangkat tema “Pembinaan Remaja Masjid: Kita Wujudkan Remaja Masjid Yang Cinta Masjid di Kabupaten Solok". Turut hadir Ketua MUI Kabupaten Solok, El Yunus yang bertindak sebagai Keynote Speaker dengan pembicara anggota DPRD Kabupaten Solok, Dr. Dendi, MA.

Ketum PRIMA-DMI Kabupaten Solok, Akmal Affani mengatakan, acara ini dalam rangka pembinaan dan konsolidasi remaja masjid se Kabupaten Solok untuk membentuk PRIMA-DMI tingkat kecamatan. Hingga sampai saat ini PRIMA-DMI kecamatan baru terbentuk di Lembah Gumanti. 

"Acara ini tidak hanya seremonial saja. Tapi kawan-kawan remaja masjid se Kabupaten Solok yang hadir kami ingin mengokohkan dan mendirikan PRIMA-DMI di kecamatan. Hingga saat ini PRIMA-DMI Kecamatan baru terbentuk di Lembah Gumanti," ujarnya.

Maka dari itu, PRIMA-DMI akan fokus dalam membuat program-program khusus demi menyatukan gagasan-gagasan dari para anggota PRIMA-DMI.

“Dialog ini akan difokuskan ke rancangan rapat kerja daerah, kita sudah menyusun program tahunan dan sudah menargetkan kedepan seperti apa. Intinya kita menyatukan persepsi pengurus dan perwakilan dari pemuda remaja masjid se-Kabupaten Solok,” jelasnya.

“Tahun ini kita fokus ke konsolidasi internal pengurus, membentuk Prima-dmi sampai tingkat Nagari demi melaksanakan kewajiban Pemuda Remaja Masjid,” sambungnya.   

Ia juga berharap, setelah acara diskusi dan konsolidasi ini ada tindak lanjut dari Pembentukan Prima-dmi tingkat Kecamatan.

"Kami berharap setelah ini ada tindak lanjut dari pertemuan dan konsolidasi pembentukan PRIMA-DMI di tiap-tiap kecamatan ini," tukuknya.

Ketua MUI Kabupaten Solok, El Yunus mengatakan, pemuda Kabupaten Solok harus mewakafkan dirinya untuk mensyiarkan agama Islam karena itu tugas semua.

"Pemuda Kabupaten Solok harus mewakafkan dirinya untuk mensyiarkan agama Islam. Hari ini generasi muda tidur seakan-akan tugas keumatan hanya tanggung jawab da'i. Tapi nyatanya ini adalah tugas kita semua," tegasnya. 

Laporan: Gustian Ziad

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »