BENTENGSUMBAR.COM - Diamnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atas peristiwa operasi tangkap tangan KPK yang menjerat Edhy Prabowo untuk membuktikan Partainya tetap anti korupsi.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 28 November 2020.
Menurut Yuko -sapaan akrabnya- tercokoknya Edhy Prabowo oleh KPK tidak mungkin bisa disampaikan ke publik bahwa hal itu adalah operasi politik.
Meski demikian, Yuko menilai capaian Partai Gerindra selama ini akan berpotensi menjadikan partai berlambang kepala garuda ini akan menjadi kampium pada Pemilu 2024.
"Suara Gerindra di Pemilu ke Pemilu naik signifikan, dari tahun 2009 ke 2019, ini ada tanda kutip Gerindra ini akan menjadi besar bahkan bukan tidak mungkin akan jadi pemenang (di Pemilu 2024)," demikian kata Yuko, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 28 November 2020.
Atas dasar fakta politik itulah, Yuko menilai sikap diam Prabowo ini sudah tepat.
Yuko bahkan memprediksi Prabowo akan tetap diam dan tidak akan melakukan pembelaan secara terbuka terhadap kader yang ia didik selama puluhan tahun.
Prabowo, kata Yuko akan bersikap hati-hati untuk menjaga konstituennya tidak meninggalkan Partainya.
"Jangan sampai ada dukungan pembelaan ke Edhy Prabowo, ini berbahaya bagi konstituen. Menurut saya agar Gerindra tetap menjadi partai anti korupsi. Bisa jadi ini sikap pribadi saja tidak bisa dikaitkan dengan Gerindra," demikian kata Yuko.
(*)
« Prev Post
Next Post »